Kemenkeu Setuju NTT Pinjaman Rp 1 Triliun
Kementerian Keuangan ( Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) menyetujui pinjaman daerah Rp 1 triliun
Rabu, 4 Agustus 2021 14:44 Editor:
Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT Zakarias Moruk menjelaskan, seluruh persyaratan pinjaman daerah dari PT SMI yang ditentukan Kemenkeu dan Kemendagri telah dilengkapi Pemprov NTT.
Menurut Zakarias, anggaran tersebut untuk membiayai pembangunan 77 paket ruas jalan, 22 embung, 17 kegiatan SPAM Air Bersih yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-NTT.
Ia mengatakan, persetujuan telah ditindaklanjuti dengan penandatanganan Dokumen Penawaran Perjanjian Pinjaman oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Perseroan) pada Selasa 3 Agustus 2021. Dokumen Penawaran Perjanjian tersebut disampaikan kepada PT SMI, Kemenkeu dan Kemendagri.
Gubernur Olly Dondokambey Lobi Dana PEN, Sulut Kecipratan Rp 552 Miliar
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey berhasil melancarkan lobi ke pemerintah pusat.
Rabu, 28 Juli 2021 08:43
Penulis:
Bumi Nyiur Melambai pun kecipratan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp 552 Miliar.
Dilansir dari data Kementerian Keuangan, Pemprov Sulut mengusulkan Pinjaman PEN sebesar Rp 600 miliar disetujui Kemenkeu 552 miliar 95 persen dari total usulan.
Sebelumnya Sulut telah mendapatkan fasilitas Pinjaman PEN tahun anggaran 2020 sebesar Rp 723 miliar dengan pencairan dana telah mencapai Rp 653 miliar.
Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan bahwa usulan Pinjaman PEN yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Pemprov Sulut.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di daerah merupakan hal yang paling efektif dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Banyak Pembangunan Jalan di Kabupaten Tebo Belum Terealisasi, Ini Upaya Yang Dilakukan Pemkab
Berita Tebo - Pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Tebo, belum sepenuhnya tercapai.
Minggu, 4 Juli 2021 12:16
Penulis:
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Pembangunan infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Tebo, belum sepenuhnya tercapai.
Masih banyak desa maupun kecamatan yang membutuhkan pembangunan. Hal ini dibenarkan Bupati Tebo Sukandar.
Namun, kata Sukandar, hal itu bukan keinginan dirinya sebagai kepala daerah.
Tapi karena adanya pandemi Covid-19, yang berimbas pada refocusing anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Akibatnya berimbas pada pembangunan. Ya, saya minta masyarakat mengerti, karena memang tak semua janji untuk membangun infrastruktur ada yang belum tercapai. Itu karena anggaran kita di potong karena ada Covid-19, kata Sukandar belum lama ini.
Pemprov NTT dorong terbitnya inpres percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana elshinta.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from elshinta.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.