3.720 Nakes di Wonogiri Peroleh Insentif Penanganan Covid-19 Komentar:
Kompas.com - 03/08/2021, 14:43 WIB Bagikan:
WONOGIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 3.720 tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sudah menerima insentif untuk periode Januari-Juni 2021.
“Insentif nakes dari Januari sampai Juni sudah kami berikan 100 persen bulan lalu (Juli),” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada
Kompas.com, Selasa (3/8/2021).
Pria yang akrab disapa Jekek ini mengatakan, total anggaran yang dikeluarkan Pemkab Wonogiri untuk membayar ribuan nakes di bumi gaplek semester pertama tahun 2021 senilai Rp 13 miliar.
Sementara dalam satu tahun, Pemkab Wonogiri mengeluarkan anggaran sebesar Rp 26 miliar untuk pembayaran insentif nakes Covid-19.
Sekjen Gerindra Bertakziah ke Putra-putri Mendiang Achmad Firdaus
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kasus COVID-19 di Kendal Menurun, Pencairan Insentif Nakes di Brebes Hampir 100 Persen
jpnn.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jpnn.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pencairan Insentif Nakes di Kota Denpasar Hingga Juni 2021 Baru Terealisasi 50,7 Persen
pencairan insentif Nakes untuk di Kota Denpasar, BPKAD Denpasar menyebut hingga Juni 2021 ini baru cair sebanyak 50,7 persen
Rabu, 28 Juli 2021 08:40
Penulis:
ILUSTRASI
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Terkait pencairan insentif Nakes untuk di Kota Denpasar, BPKAD Denpasar menyebut hingga Juni 2021 ini baru cair sebanyak 50,7 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BPKAD Kota Denpasar, I Made Pasek Mandira yang diwawancarai Selasa, 27 Juli 2021 usai rapat di DPRD Kota Denpasar.
Pasek mengatakan dana yang dialokasikan untuk insentif Nakes tahun 2021 ini sebesar Rp17 miliar.
Namun, yang baru cair atau terealisasi baru sekitar Rp10 miliar.
Anggaran untuk Nakes ini dialokasikan dari Dana Alokasi Umum yang diproyeksikan untuk kesehatan, dimana didalamnya terdapat insentif tenaga kesehatan.