Varian Delta Picu Beberapa Negara Lockdown Lagi
27/06/2021
Seorang pria melintasi jalan pusat kota yang sebagian besar kosong ketika orang-orang di Greater Brisbane telah diperintahkan untuk dikunci ketika pihak berwenang mencoba untuk menekan klaster COVID-19 yang berkembang di Brisbane, Australia, 30 Maret 2021. (Foto: Reuters)
Teruskan
share
Varian delta virus corona menyebabkan Australia, Selandia Baru dan Bangladesh melakukan semacam karantina wilayah atau
lockdown, demikian pula beberapa bagian Portugal. Bahkan Israel, dimana lebih dari separuh populasinya telah divaksin, juga memberlakukan lagi mandat masker di tempat-tempat umum dalam ruangan.
Varian yang pertama kali muncul di India itu telah diidentifikasi di sedikitnya 85 negara dan merupakan varian paling mudah menular sejauh ini . dan menyebar dengan cepat dalam populasi yang belum divaksin, kata Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (25/6).
Kasus COVID-19 resmi pertama China terjadi pada Desember 2019 dan dikaitkan dengan pasar makanan laut Huanan di Wuhan.
Namun, beberapa kasus awal tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan Huanan. Hal itu mengindikasikan bahwa SARS-CoV-2 sudah beredar sebelum mencapai pasar tersebut.
Sebuah studi bersama yang diterbitkan oleh China dan Organisasi Kesehatan Dunia
(World Health Organization/WHO) pada akhir Maret mengakui mungkin ada infeksi sporadis pada manusia sebelum wabah Wuhan.
Dalam sebuah makalah yang dirilis minggu ini sebagai edisi pracetak, Jesse Bloom dari Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle memulihkan data pengurutan yang dihapus dari kasus awal COVID-19 di China.
Regulator Obat AS Peringatkan Potensi Peradangan Jantung pada Vaksin Pfizer dan Moderna
26/06/2021
Teruskan
share
Print
Badan Pengawas Obat Amerika (FDA) hari Jumat (25/6) menambahkan peringatan pada literatur yang menyertai vaksin COVID produksi Pfizer BioNTech dan Moderna yang menunjukkan adanya risiko peradangan jantung yang langka setelah penggunaannya.
FDA menyatakan untuk setiap vaksin, lembar fakta telah direvisi bagi para penyedia layanan kesehatan agar memasukkan peringatan terkait laporan efek samping yang menunjukkan peningkatan risiko miokarditis dan perikarditis, terutama setelah dosis kedua diberikan. Gejala itu muncul beberapa hari setelah vaksinasi.
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung, sedangkan perikarditis adalah peradangan pada lapisan tipis di jantung.