Tribunnews.com
Bank syariah di Indonesia secara fundamental bisa menjadi salah satu motor pemulihan ekonomi nasional.
Kamis, 8 Juli 2021 10:29 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri perbankan syariah di Indonesia masih mampu bertahan di tengah krisis imbas dari pandemi Covid-19 yang belum usai hingga hari ini.
Chief of Economist Bank Syariah Indonesia, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, hal tersebut dibuktikan dengan portofolio bisnis dan kinerja bank syariah, termasuk di pasar modal yang cenderung stabil.
Dia mengatakan, bank syariah di Indonesia secara fundamental bisa menjadi salah satu motor pemulihan ekonomi nasional.
“Perbankan syariah mampu tumbuh kuat di tengah pandemi dan resilience di masa pandemi baik dari segi aset, pembiayaan, dan DPK perbankan syariah tumbuh diatas perbankan nasional,” ujar Banjaran dalam paparannya, (7/7/2021).
BSI Diyakini Bawa Indonesia Masuk Jajaran Bank Syariah Terbesar Dunia tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Wapres: Keselamatan dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Jadi Prioritas Utama Tangani Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 mendisrupsi cara hidup masyarakat di seluruh dunia dan telah memberikan pelajaran bagi setiap individu untuk beradaptasi
Rabu, 7 Juli 2021 08:33 WIB
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma ruf Amin menilai pemerintah terus berupaya menekan laju peningkatan penularan Covid-19.
Namun di sisi lain, pemerintah juga berusaha untuk menanggulangi dampak yang timbul akibat pandemi ini, salah satunya di bidang ekonomi.
Sebab, keselamatan dan ketahanan ekonomi masyarakat merupakan prioritas utama pemerintah.
“Pemerintah pada prinsipnya selalu menempatkan keamanan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, disamping menjaga ketahanan ekonomi dalam menghadapi pandemi Covid-19,” katanya saat memberikan kuliah umum pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 T
Tribunnews.com
Wapres Soroti Rendahnya Tingkat Literasi Masyarakat soal Ekonomi dan Keuangan Syariah
Hadirnya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah sejak Februari 2020 untuk mempercepat berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Senin, 5 Juli 2021 10:06 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma ruf Amin menilai hadirnya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sejak Februari 2020 lalu dimaksudkan untuk mempercepat berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Adapun empat fokus dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yaitu pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial, serta pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah. Pemerintah berkeinginan untuk mempercepat peran dan kontribusi ekonomi dan keuangan syariah di dalam perekonomian nasional, namun untuk mencapai hal tersebut tidak lepas dari berbagai tantangan, kata Ma ruf dalam keterangan Setwapres, Senin (