SANDAKAN - Seorang wanita 'buta huruf' atau tidak pandai membaca dan menulis, tidak menjadikan kekurangannya, halangan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, malah beliau menjadi penerima pertama vaksin di pusat pemberian vaksin (PPV) secara jumpa terus atau 'walk-in' di sini pada Isnin.