Tribunnews.com
Banyak pelaku usaha yang memperkerjakan karyawannya di rumah (WFH) atau bahkan memberhentikan mereka dari pekerjaan
Senin, 26 Juli 2021 12:36 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak dipungkiri, selama masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang terkena dampak ekonomi.
Banyak pelaku usaha yang memperkerjakan karyawannya di rumah (WFH) atau bahkan memberhentikan mereka dari pekerjaan (PHK) karena pembatasan aktivitas masyarakat oleh Pemerintah demi menekan meluasnya pandemi.
Di sisi lain, kebutuhan hidup masyarakat tetap terus berjalan dan tidak bisa berhenti. Karenanya, masyarakat tetap memerlukan pekerjaan untuk menyambung hiduo.
Dalam kondisi yang demikian, kini muncul sebuah aplikasi baru di smartphone bernama Proyekkan yang dirancang untuk menghubungkan seluruh penyedia kerja dengan pihak yang sedang membutuhkan pekerjaan secara instan.
Tribunnews.com
Pegasus merupakan malware berbahaya yang bisa masuk ke gawai seseorang dan melakukan kegiatan surveillance atau mata-mata.
Senin, 26 Juli 2021 08:52 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegasus kembali ramai diperbincangkan setelah laporan Amnesty Internasional bahwa ada sejumlah Presiden, Perdana Menteri dan Raja yang menjadi target dari malware buatan NSO, perusahaan asal Israel.
Salah satu yang menjadi perhatian internasional adalah info bahwa salah satu yang menjadi korban Pegasus adalah Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Laporan dari Amnesty International dan Citizen Lab, menyusul dugaan kebocoran data pada 50.000 target potensial alat mata-mata Pegasus NSO, termasuk di dalamnya adalah 10 Perdana Menteri, 3 Presiden dan 1 Raja menjadi target Pegasus. Sebelumnya juga ramai diberitakan bahwa Jamal Kashogi, jurnalis Saudi yang tewas juga menjadi target Pegasus.