Baca juga:
Hingga 90 menit waktu normal berlangsung, skor 1-1 tidak berubah. Laga pun dilanjutkan dengan babak tambahan waktu. Di babak ini pun tak ada gol tambahan yang mengubah papan skor.
Sampai akhirnya, laga diteruskan melalui drama adu penalti. Kedua tim sempat sama-sama tegang usai masing-masing penendang pertamanya gagal mengeksekusi penalti dengan baik.
Kemudian penendang kedua dan keempat Spanyol yang dipercayakan kepada Gerard Moreno dan Thiago Alcantara berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan. Pun bagi penendang Italia yang diambil oleh Bonucci dan Bernardeschi.
Sampai kepada eksekutor keempat tim Matador jatuh pada nama Alvaro Morata. Sayang, tendangannya yang mengarah ke bawah kiri gawang dapat ditepis oleh Gianluigi Donnarumma.
LONDON – Timnas Italia berhasil menyingkirkan Spanyol pada semifinal Piala Eropa 2020 melalui adu penalti di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021). Pelatih Roberto Mancini mengatakan bahwa menang melalui adu penalti seperti mendapatkan lotre. Kami ingin mencapai final, sekalipun sebelum turnamen ini digelar tidak banyak orang yang mempercayainya, kata Mancini mengutip laman UEFA. Saya ucapkan selamat kepada Spanyol, mereka tim yang hebat. Adu penalti itu perjudian, sambung Mancini.
Dia mengaku terkejut dengan keputusan pelatih Spanyol Luis Enrique yang awalnya tidak menurunkan striker. Alvaro Morata baru dimasukkan pada babak kedua menggantikan Ferran Torres dan berhasil mencetak gol.
“Tidak ada yang bisa bertahan sebaik Italia. Kami cukup menderita sepanjang pertandingan dan siap untuk bermain kotor dan menderita untuk mencapai final bersama-sama,” ujarnya.
Penendang penalti pertama Italia, Manuel Locatelli sebenarnya sempat meleset. Meski begitu, Bonucci merasa hal itu justru membuat Spanyol semakin tertekan. Apalagi dia menilai seluruh pemain Gli Azzurri mampu melakukan tendangan penalti.
“Pemain yang tak melakukan penalti tidak akan meleset. Sejujurnya, kami tidak tahu siapa yang dipilih unutk penalti. Karena banyak pemain yang ingin melakukannya,” tutur Bonucci.
“Lima pemain pertama yang melakukannya begitu yakin. Pada akhirnya, saya pikir kami beruntung karena Manuel meleset pada penalti pertamanya. Hal itu memberikan tekanan kepada Spanyol,” ucapnya.