Makna Paraumu ILUSTRASI
(BUDIONO/JAWA POS)
Ada sungai yang selalu setia mendampinginya
Dalam lagu yang tiba-tiba lenyap mengejar suaramu
Suaramu yang parau adalah
Tapi makna tak bisa dibendung
Mengharumkan puisi
Sempurnakan sujudmu
Tapi burung-burung berkelepak
Angin dan padi berayun serempak
Kau sebut tanah air
Karena itu kau harus berdiri
Merebut embun sebelum disadap matahari
Agar senyummu menjelma puisi
Itulah isyarat dari senyummu yang tulus
Meskipun jalan hidup belum tentu lurus
Yang penting jejak matahari
D. ZAWAWI IMRON
Penyair sekaligus budayawan Madura, lahir di Batang-Batang, Sumenep, pada 1 Januari 1945. Dia meraih SEA Write Award di Bangkok pada 2012. Kumpulan sajaknya
Bulan Tertusuk Ilalang (1982) mengilhami sineas Garin Nugroho untuk membuat film dengan judul yang sama.