Memang benar ada satu tenaga kesehatan kami yang gugur setelah hasil tes usapnya terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di ruang isolasi khusus (RIK) RS Paru sejak 8 Juli 2021, kata Plt Direktur RS Paru Jember dr Sigit Kusuma Jati saat dihubungi per telepon di Jember, Rabu. Menurutnya, total tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif sejak Januari hingga pertengahan Juli 2021 sebanyak 37 orang dengan rincian satu orang gugur, empat masih menjalani perawatan di ruang isolasi khusus RS Paru Jember. Sisanya sudah sembuh setelah menjalani isolasi mandiri. Jumlah tenaga kesehatan yang terkonfirmasi terus bertambah dari 27 orang pada Januari-Juni 2021, kemudian menjadi 37 orang hingga pertengahan Juli 2021, tuturnya. Sementara di Puskesmas Silo 2 tercatat sebanyak 26 dari 78 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Seorang bidan dalam kondisi hamil yang menjadi tenaga kesehatan di puskesmas setempat meninggal dunia.