Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan neraca perdagangan yang kembali surplus pada Juli 2021 menunjukkan adanya penguatan fundamental pemulihan ekonomi. Sehingga, permintaan ekonomi global dan domestik juga ikut membaik.
Penguatan pagu anggaran PEN sebesar hampir Rp50 triliun tersebut diharapkan akan menjadi pondasi kuat dalam mendukung pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Airlangga melanjutkan, saat ini Indonesia memiliki kabar baik dan berita menyenangkan bidang ekonomi. Menurut dia, pertumbuhan kuartal kedua Indonesia mencapai angka 7,07 persen. Diketahui, angka tersebut adalah angka yang sesuai dengan target diberikan oleh Presiden Jokowi.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan APBN yang fleksibel menjadi kunci utama pemulihan ekonomi. Faktor tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2021 naik sebesar 7,07 persen (yoy).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai krisis ekonomi yang disebabkan oleh Covid-19 memberikan pelajaran tentang cara-cara mengatasi krisis ekonomi. Dalam hal ini penting bagi pemerintah mengatasi akar masalahnya lebih dulu agar tidak memberikan dampak yang lebih buruk pada sektor ekonomi.