Dengan melepas sebanyak 2 miliar saham, maka calon emiten tambang nikel itu akan meraup dana sebesar Rp200 miliar.
Pada laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) disebutkan, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral nikel ini akan mulai melakukan penawaran umum pada tanggal 2 hingga 5 Juli 2021. Kemudian akan melakukan penjatahan pada tanggal 7 Juli 2021 dan mencatatkan saham perdana pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Juli 2021.
Pada saat bersamaan, perseroan juga menerbitkan 2,6 miliar waran seri I yang menyertai penerbitan saham baru. waran seri I diberikan secara cuma-cuma bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan.
Rincinya, setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh 13 waran. Satu (1) waran dapat ditebus menjadi satu saham dengan harga Rp300 mulai tanggal 10 Januari 2022 hingga 7 Juli 2023. Demikian dikutip dari Harian Neraca, Senin (5/7/2021).
Daftar 10 Formasi CPNS 2021 yang Paling Sepi Peminat, Peluang Lulus Semakin Besar
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara bertambah 138 orang
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.