Latest Breaking News On - Kejari the city - Page 1 : comparemela.com
Tiga tahun diburu, Ade Ohoiwutun narapidana korupsi Rp3 miliar Kota Tual ditangkap
elshinta.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from elshinta.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Buron 3 Tahun, Koruptor Pengadaan Makan Minum DPRD Kota Tual Diringkus di Depok
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kejari Singkawang Kawal Anggaran Covid-19 - Tribun Pontianak
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bantu Kebutuhan RS, Kejari Depok Jemput Oksigen ke Perusahaan Besar
Diperbarui 17 Jul 2021, 11:47 WIB
17
Bantu Kebutuhan RS, Kejari Depok Jemput Oksigen ke Perusahaan Besar
Liputan6.com, Jakarta - Kelangkaan oksigen medis di Kota Depok menjadi perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok. Untuk memudahkan mendapatkan oksigen, Kejari Kota Depok menjemput pengisian oksigen ke perusahaan besar guna memenuhi kebutuhan oksigen medis di rumah sakit.
Kepala Kejari Kota Depok, Sri Kuncoro mengatakan, Kejari Kota Depok mendapatkan pengaduan warga maupun rumah sakit terkait kesulitan mendapatkan oksigen medis. Kejari Depok berupaya membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk dapat mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen.
Baca Juga Alhamdulillah dalam waktu dua hari kita bisa mendapatkan dan akan mengambil oksigen itu atau mengisi tabung ke PT Krakatau Steel di Cilegon, ujar Sri, Sabtu (17/7/2021).
Pemilik Kafe di Tasik Rela Dipenjara 3 Hari daripada Bayar Rp5 Juta, Jaksa Penuntut Kaget
Diperbarui 15 Jul 2021, 07:30 WIB
16
Salah seorang pelanggar PPKM darurat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tengah mengikuti jalannya persidangan tipiring yang digelar secara virtual tersebut, di Halaman Eks Kantor Bupati Tasikmalaya, siang tadi. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Liputan6.com, Tasikmalaya Pemilik Kafe Look Up, di Kota Tasikmalaya, Acep Lutvi Suparman, lebih memilih hukuman 3 hari penjara, daripada membayar denda Rp5 juta. Acep dinilai melanggar penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.
Dalam persidangan tindak pidana ringan (tipiring), Acep mengaku tidak punya uang sebesar Rp5 juta dan memilih menginap di hotel prodeo saja.