Menurutnya, kondisi kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta dan secara nasional saat ini tidak terlepas dari keramaian dan penularan karena tidak taat prokes. Keramaian di Jakarta yang terjadi sebelum keadaan saat ini adalah kerumunan masyarakat belanja di Tanah Abang, Ancol dan Ragunan yang telat diantisipasi, padahal selalu ramai saat libur panjang, kata Gilbert saat kepada Sindonews, Minggu (27/6/2021).
Terlebih dengan penyekatan menghadapi lebaran yang lalu, masyarakat Jakarta berbondong-bondong mencari hiburan.
Selain itu, kata pria yang menjabat sebagai anggota DPRD DKI itu, sulitnya masyarakat menahan diri untuk tidak mudik, juga membuat kasus ini meninggi secara nasional, terutama di Jakarta saat arus balik mulai terjadi.
UPDATE: 21.342 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Kembali Catat Rekor Tertinggi Komentar:
Kompas.com - 27/06/2021, 16:40 WIB Bagikan: M RISYAL HIDAYATSeorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Selasa (8/9/2020) lima kabupaten/kota yang tercatat mengalami kenaikan risiko, sehingga saat ini ada 70 kabupaten kota dengan risiko tinggi dari pekan lalu sebanyak 65 daerah. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus baru Covid-19 kembali mencatatkan rekor penambahan terbanyak, terhitung sejak awal pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sejak Sabtu (26/6/2021) hingga Minggu (27/6/2021), tercatat ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 21.342 orang.