Sabtu, 17 Juli 2021 14:30 Reporter : Intan Umbari Prihatin Tangkapan layar instastory @aniesbaswedan. ©2021 Merdeka.com
Merdeka.com - Gubernur DKI
Anies Baswedan melakukan inspeksi ke puskesmas di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/7). Dia meninjau kesiapan para tenaga medis di fasilitas kesehatan itu.
Peninjauan itu diunggah Anies pada akun instagramnya @aniesbaswedan. Tidak hanya melihat kesiapan tenaga medis, Anies juga sempat meninjau stok oksigen di puskesmas itu.
Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga sempat melakukan kunjungan ke sentra vaksinasi di beberapa wilayah, mulai dari GOR Ciracas, hingga Terminal Pulogebang. Cukup membawa tanda-tanda kependudukan. Kemudian langsung bisa melakukan vaksinasi, ungkap Anies seusai meninjau vaksinasi di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Dukung Pemerintah, Diamondland Group Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Warga Sekitar
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ini 45 Lokasi Vaksinasi Covid di Setiap Kecamatan di Jakarta
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ini 45 Lokasi Vaksinasi Covid-19 Setiap Kecamatan di DKI Jakarta
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mengenang Rachmawati Soekarnoputri Bagikan:
Ia sering menyebut dirinya sebagai “anak biologis sekaligus anak ideologis Sukarno”. Betulkah demikian?
Saya beberapa kali berjumpa dengan Rachmawati Soekarnoputri. Tanggal 22 Mei 2006 diundang ke rumahnya di Jatipadang, Jakarta berdua dengan dokter Kartono Mohammad.
Kami pernah menulis tentang rahasia kesehatan Bung Karno pada akhir hayatnya di media.
Rachmawati memperlihatkan sembilan bundel buku dengan tulisan tangan laporan/observasi hari per hari perawat yang mengurus mantan Presiden Sukarno di Wisma Yaso 7 Februari 1969 - 9 Juni 1970.
Diukur suhu badan dan tekanan darah serta jumlah air kencing dalam tempo 24 jam.
Namun ketika tekanan darahnya tinggi tidak ada obat untuk menurunkannya, demikian tidak diberikan obat untuk melancarkan air kecing ketika terjadi pembengkakan.