Tribunnews.com
Spyware Pegasus Asal Israel Masih Menggila, Pengamat Beri Tips Terhindar dari Serangan Siber Ini
Meski masyarakat biasa tak akan pernah jadi sasaran pegasus, ada baiknya perlu jaga data pribadi ponsel, perlu ada proteksi khusus pada nomor ponsel.
Rabu, 28 Juli 2021 08:24 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spyware Pegasus dari Perusahan NSO Group asal Israel kerap menargetkan aktivis, politikus, jurnalis, dan sejumlah pejabat negara di seluruh dunia.
Sebelumnya bos Amazon, Jeff Bezos menjadi korban spyware Pegasus setelah percakapan WhatsApp antara dirinya dengan Pangeran Saudi Mohammed bin Salman bocor gegara spyware Pegasus.
Berselang beberapa waktu kemudian, giliran Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang menjadi korban spyware Pegasus hingga ia bersama pejabat di kabinetnya mengganti ponselnya.
Spyware Israel Retas Ratusan Smartphone Wartawan dan Pejabat Negara
Diperbarui 19 Jul 2021, 11:31 WIB
15
Liputan6.com, Jakarta -Spyware besutan sebuah perusahaan Israel digunakan dalam percobaan dan berhasil meretas
smartphone milik sejumlah wartawan, pejabat pemerintah, dan aktivis hak asasi manusia di seluruh dunia. Demikian menurut penyelidikan oleh 17 organisasi media yang diterbitkan pada Minggu (18/7/2021).
The Washington Post melaporkan spyware Pegasus buatan NSO Group yang berbasis di Israel juga digunakan untuk menargetkan ponsel milik dua wanita yang dekat dengan Jamal Khashoggi, seorang kolumnis
The Washington Post yang dibunuh di konsulat Saudi di Turki pada 2018, sebelum dan setelah kematiannya.
Baca Juga
malware yang menginfeksi
Sayangnya, investigasi yang tidak dikonfirmasi secara independen oleh