JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpotensi berbalik arah, hari ini (6/9), dari penutupan pada akhir pekan lalu. Investor akan mencerna laporan peke
Waktu Baca 1 menit
A A A Pengaturan Font
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/7) sore, ditutup terkoreksi seiring pelaku pasar yang menyoroti penanganan pandemi oleh pemerintah. IHSG ditutup melemah 9,35 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.097,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4 poin atau 0,48 persen ke posisi 837,82. Dari dalam negeri, ketidakpastian dari kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi menjadi perhatian utama para pelaku pasar, tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Efektivitas pemberlakuan PPKM level 4 dinilai dapat memberikan tekanan pada perekonomian di kuartal III 2021. Hal itu seiring dengan tidak ada kepastian terkait dengan keberlanjutan PPKM level 4 hingga 2 Agustus nanti.
Waktu Baca 1 menit
A A A Pengaturan Font
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/7) sore, ditutup menguat, seiring sikap antisipatif investor terhadap data ekonomi Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup menguat 12,58 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.029,98. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,49 poin atau 0,42 persen ke posisi 841,42. Pelaku pasar saham Asia terlihat lebih antisipasi seiring dengan membaiknya rilis data permintaan rumah baru di Amerika, tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (21/7).
Perumahan baru di AS naik 6,3 persen secara bulanan menjadi 1,643 juta pada Juni, tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sementara itu, izin mendirikan bangunan turun 5,1 persen menjadi 1,598 juta. Penurunan tersebut terjadi tiga kali berturut-turut dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 1,7 juta.
Rabu, 21 Juli 2021 08:40 WIB
Waktu Baca 1 menit
A A A Pengaturan Font
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah kemarin, jelang libur Hari Raya Idul Adha . IHSG ditutup melemah 55,17 poin atau 0,91 persen ke posisi 6.017,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 9,22 poin atau 1,09 persen ke posisi 837,93. IHSG melemah di awal pekan dan ditutup turun seiring dengan bursa regional dengan kecemasan akan perkembangan kasus COVID-19, terutama varian Delta serta antisipasi berlanjutnya PPKM Darurat, tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (19/7).
Bursa Asia sore ini (19/07) ditutup terkoreksi dengan pasar mencermati pergerakan harga minyak dunia setelah OPEC+ mencapai kesepakatan menghentikan pemangkasan produksi minyak mentah yang kini di level 5,8 juta barel per hari.
Sabtu, 17 Juli 2021 08:03 WIB
Waktu Baca 1 menit
A A A Pengaturan Font
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat, ditopang sektor energi. IHSG ditutup menguat 25,76 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.072,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,94 poin atau 0,71 persen ke posisi 847,15. IHSG mampu menguat setelah sektor energi menjadi penopang penguatan. Pernyataan dari Gubernur bank sentral AS The Fed yang mengumumkan akan tetap mempertahankan kebijakan moneter di tahun ini, membuat harga emas dunia menguat pada perdagangan hari ini, tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (16/7).
Selain itu, komoditas batu bara juga mengalami penguatan setelah Tiongkok melonggarkan kebijakan impor dan terjadinya penurunan suplai batu bara.