Cegah Mudik Hari Raya Idul Adha, Polri Tambah Personel Dua Kali Lipat di Titik Penyekatan
Diperbarui 19 Jul 2021, 09:41 WIB
14
Pengendara menunjukkan STRP kepada petugas saat penyekatan mobilitas di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021). Polda Metro Jaya memperluas area penyekatan selama PPKM Darurat menjadi 100 titik mulai pukul 06.00-22.00 WIB guna mengurangi mobilitas. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Liputan6.com, Jakarta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menambah personelnya untuk membatasi mobilitas masyarakat menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah. Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan mengatakan jumlah petugas ditingkatkan dua kali lipat di sejumlah ititik penyekatan yang fokus di jalan-jalan tol.
Rudi mengatakan, langkah tersebut dilakukan, guna mengantisipasi mobilitas masyarakat yang hendak mudik jelang Hari Raya Idul Adha yang akan berlangsung 20 Juli 2021, besok.
Korlantas Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas di Jalur Tikus
Diperbarui 18 Jul 2021, 08:30 WIB
15
Polisi memeriksa surat-surat pengendara motor saat penyekatan PPKM Darurat di kawasan Ratu Plaza, Jakarta, Sabtu (17/7/2021). Menko PMK Muhadjir Effendy menerangkan perpanjangan PPKM Darurat untuk menekan penularan COVID-19 sudah diputuskan Presiden RI Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengajak peran serta masyarakat, komunitas dan tokoh masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Hal ini karena masih ditemukan pergerakan masyarakat terutama di wilayah pinggiran dengan menggunakan jalur tikus atau jalan pintas. Untuk jalur tol sudah terjadi penurunan pergerakan, namun juga yang masih agak lumayan itu di pinggiran (jalur tikus), kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan dalam konferensi pers Pembatasan Aktivitas Masyarakat selama libur Idul Adha 1442 Hijriah bersama Satgas Covid-19 yang disiarkan seca
Polisi Sebut Jumlah Kendaraan Keluar-Masuk Jakarta Lewat Tol Turun 40 Persen
Diperbarui 18 Jul 2021, 10:45 WIB
12
Polisi berjaga saat penyekatan di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (17/7/2021). Penyekatan ini juga untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan PPKM Darurat guna mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Liputan6.com, Jakarta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menambahkan lokasi penyekatan mobilitas masyarakat menjadi 1.038 titik dalam rangka penerapan aturan PPKM Darurat.
Sejauh ini, volume kendaraan keluar masuk Jakarta melalui tol di masa PPKM Darurat disebut mengalami penurunan hingga 40 persen.
Baca Juga Dari tanggal 3-16 Juli sebelum itu ada 1,9 juta sekian, kemudian dievaluasi untuk dari tanggal 6-16 Juli ini hanya 1,1 juta. Rata-rata mengalami hampir 40 persen penurunan, tutur Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).
Korlantas: Kendaraan Sektor Esensial-Kritikal Bisa Lewat Tol, Ditempeli Stiker
Diperbarui 18 Jul 2021, 07:40 WIB
16
Sejumlah kendaraan roda empat terjebak macet di ruas Tol Dalam Kota, Jakarta, Senin (5/7/2021). Macet tersebut disebabkan karena adanya penutupan sejumlah pintu keluar tol dalam kota dalam masa PPKM Darurat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membatasi mobilitas masyarakat dengan melakukan penyekatan di 1.038 titik di sejumlah lokasi yang tersebar beberapa daerah baik di jalan tol maupun nontol. Penyekatan ini terkait dengan adanya kebijakan PPKM Darurat dan ditambah dengan libur Idul Adha.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksawan mengatakan, untuk kendaraan yang boleh melewati titik penyekatan adalah yang masuk dalam kategori sektor esensial dan kritikal.
Selama Idul Adha Kendaraan Sektor Kritikal dan Esensial Bisa Lewat Tol, Nanti Ditempeli Stiker tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.