Balita Terpapar COVID-19 Bisa Alami Gejala Berat hingga Meninggal
Diperbarui 17 Jul 2021, 07:00 WIB
11
Ilustrasi Anak Sakit Credit: pexels.com/Deloite
Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya orang lanjut usia, bayi dan balita menjadi kelompok rentan bila terinfeksi COVID-19. Selain karena kekebalan tubuh mereka sedang berkembang, SARS‑CoV‑2 ini dinilai para dokter dan ahli kesehatan merupakan jenis baru yang berbeda dengan virus yang ada sebelumnya.
Seperti disampaikan dr Ellen Wijaya, SpA, respons kekebalan tubuh anak terhadap virus ini berbeda. Hal ini menyebabkan gejala yang muncul pada anak bisa lebih berat karena mungkin kesehatan anak belum optimal.
Baca Juga Dewasa sama anak respons tubuhnya berbeda. Kalau reseptor dewasa lebih sensitif terhadap virus baru hingga bisa menyebabkan inflamasi atau dikenal badai sitokin. Pada anak juga bisa lebih berat karena kebanyakan kasus, balita belum mendapat imunisasi sempurna, jelas Ellen dalam Media Discussion RSPI - Serba-se
Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Jadi Kunci Penyelamatan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Vaksinasi Berbayar Batal, Istana: Semua Vaksin Covid-19 Gratis
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Vaksinasi COVID-19 30 Mei 2021: Cakupan Suntik Dosis Kedua 26,23 Persen
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mulai Tahun Depan Ada Tambahan 3 Vaksin yang Diberlakukan Nasional, Apa Saja?
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.