Kenali Apa Itu Anosmia, Gejala Covid-19 yang Ditandai Kehilangan Penciuman
Salah satu gejala Covid-19 adalah hilangnya kemampuan indera penciuman atau anosmia.
Sabtu, 26 Juni 2021 14:34 Editor: Teguh Suprayitno
Kenali Apa Itu Anosmia, Gejala Covid-19 yang Ditandai Kehilangan Penciuman
TRIBUNJAMBI.COM - Salah satu gejala Covid-19 adalah hilangnya kemampuan indera penciuman atau anosmia.
Anosmia banyak ditemukan pada penderita Covid-19 sebagai gelaja awal di samping demam, batuk kering, dan kelelahan.
Melansir dari Healthline, anosmia adalah hilangnya indra penciuman sebagian atau seluruhnya. Kehilangan ini mungkin bersifat sementara atau permanen.
Lalu apa bedanya ansomnia dan pilek biasa?
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 mengalami anosmia. Tak hanya pada pasien bergejala, hilangnya kemampuan indera penciuman juga terjadi pada pasien asimptomatik.
Cara Memulihkan Indra Penciuman yang Mulai Hilang, Ahli Sebut Bisa Kembali Normal Selama?
Menurut para ahli, hal itu disebabkan karena adanya peradangan perifer akibat Covid-19 pada saraf - yang mana penting untuk fungsi penciuman.
Sabtu, 26 Juni 2021 17:02 Editor: Maudy Asri Gita Utami
Namun hal itu masih perlu pemeriksaan yang lebih lanjut.
Pandemi awal Covid-19, para dokter yang merawat orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 mulai menyadari, bahwa hilangnya penciuman secara tiba-tiba atau anosmia adalah salah satu gejala Covid-19.
Menurut para ahli, hal itu disebabkan karena adanya peradangan perifer akibat Covid-19 pada saraf - yang mana penting untuk fungsi penciuman.
Tetapi seiring berlalunya waktu, banyak pasien gagal memulihkan indra penciumannya, beberapa bahkan mulai khawatir bahwa kerusakannya akan permanen.