Akibat Pandemi, 23 Juta Anak di Dunia Lewatkan Imunisasi Dasar di 2020
Diperbarui 17 Jul 2021, 15:00 WIB
13
Petugas paramedis menyiapkan peralatan imunisasi saat program BIAS di Kantor Kelurahan Tamansari, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Selama masa pandemi, pemerintah melalui Dinas Kesehatan tetap menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Liputan6.com, Jakarta World Health Organization (WHO) dan UNICEF melaporkan bahwa sebanyak 23 juta anak di dunia melewatkan imunisasi dasar rutin di tahun 2020. Hal ini terjadi akibat adanya dampak layanan akibat pandemi COVID-19.
Yang lebih mengkhawatirkan, hingga 17 juta anak, kemungkinan tidak menerima satu vaksin pun di tahun 2020. Kondisi ini memperlebar ketidakadilan yang sudah sangat besar terkait akses vaksinasi.
Pengamat: Soal Bantuan Vaksin, Asia Tenggara Bukan Prioritas Uni Eropa | DUNIA: Informasi terkini dari berbagai penjuru dunia | DW
dw.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from dw.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
23 Juta Anak di Seluruh Dunia Tidak Suntik Vaksin Dasar Gara-gara Pandemi
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.