BANDUNG - Pihak kepolisian merespons video peristiwa puluhan pemotor yang membuka paksa dan menerobos pembatas jalan di Kota Bandung yang sempat viral di media sosial dan WAG.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Rano Hadiyanto membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa terjadi Sabtu (26/6/2021) lalu saat ruas jalan yang diterobos itu ditutup dalam rentang waktu antara pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Rano, petugas yang berjaga di sekitar lokasi mendengar suara knalpot bising dari arah persimpangan jalan. Petugas yang mendatangi lokasi langsung diajak berdialog oleh seorang pemotor. Perwakilan dari kelompok bermotor itu mengaku hendak membawa seorang korban bentrokan ke rumah sakit, ungkap Rano di Mapolrestabes Bandung, Senin (28/6/2021).
BANDUNG - Sebuah video memperlihatkan puluhan
pengendara motor membuka dan menerobos pembatas jalan di Bandung, Jawa Barat. Video pelanggaran lalu lintas (lalin) itu pun viral di berbagai saluran media sosial (medsos) dan WhatsApp Group.
Dalam video itu, tampak puluhan pengendara motor telah mengantre di Jalan Aceh, tepatnya di samping Taman Sejarah Bandung. Padahal, jalan tersebut masih ditutup, menyusul adanya aturan penutupan beberapa ruas jalan di Bandung dalam pengetatan PPKM mikro.
Selang beberapa saat, tampak beberapa pengendara motor membuka penutup jalan. Kemudian tampak beberapa polisi datang menegur. Namun, beberapa pengendara motor tampak tetap memaksa membuka penutup jalan, hingga puluhan pengendara motor itu pun akhirnya bisa melintas ke jalan Merdeka atau Jalan Aceh.