Covid-19 Kian Melonjak, Jutaan Orang Amerika Justru Terancam Kehilangan Tempat Tinggal pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
COVID-19 Kian Melonjak, Olimpiade Tokyo Bakal Digelar Tanpa Penonton
Diperbarui 09 Jul 2021, 08:53 WIB
17
Seorang pria yang mengenakan masker pelindung untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berjalan di depan logo Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Selasa (22/6/2021). Ibu kota Jepang mengkonfirmasi lebih dari 430 kasus virus corona baru pada hari Selasa. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Liputan6.com, Tokyo - Lonjakan infeksi Virus Corona COVID-19 membuat gelaran Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang bakal diadakan tanpa penonton. Baik di tempat-tempat di dalam dan sekitar Ibu Kota.
Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa membuat pengumuman itu setelah berbicara dengan para pejabat dan penyelenggara pada Kamis, 8 Juli 2021.
Baca Juga
Keadaan darurat di Tokyo akan berlangsung sepanjang Olimpiade, untuk memerangi Virus Corona COVID-19.
UEFA EURO 2020 telah mencapai perempatfinal. Delapan tim terbaik, yaitu Swiss, Spanyol, Belgia, Italia, Republik Ceko, Denmark, Ukraina, dan Inggris akan berebut tiket semifinal.
Semenjak iNews dipercaya menjadi salah satu Official Broadcaster UEFA EURO 2020, yang berlangsung 12 Juni sampai 12 Juli 2021, bersama RCTI dan MNCTV, total 36 pertandingan dapat disaksikan secara langsung di ketiga stasiun televisi ini. iNews bahkan juga menayangkan siaran ulang setiap harinya.
Demam UEFA EURO 2020 menjadikan pangsa pemirsa (audience share) iNews kian meroket dan menempatkan iNews di nomor satu stasiun televisi informasi dan olahraga di Tanah Air.
Hal ini dapat dilihat pada hari pertama pertandingan yang disiarkan iNews, yaitu laga Turki melawan Italia yang meraih audience share 12,20%.
Covid-19 Semakin Melonjak, IDI Usulkan Suntik Vaksin Covid-19 Ketiga untuk Para Tenaga Kesehatan
Yayang Hardita ilustrasi tenaga kesehatan /
KABAR BESUKI - Sebelumnya angka Covid-19 di Indonesia sempat mengalami penurunan, namun kali ini pasienCovid-19 mengalami kenaikan kembali setelah adanya libur lebaran.
Membludaknya kasus Covid-19 saat ini membuat para tenaga kesehatan kualahan menghadapi para pasien positif Covid-19.
Untuk mencegah para nakes terpaparvirusCovid-19 kali ini IDI megusulkan pada pemerintah untuk memberikan suntikan vaksin ketiga.
Berdasarkan data IDI, sejak Februari hingga 1 Juni 2021 terdapat 61 dokter yang meninggal karena Covid-19.
Dan dari jumlah korban ini, 10 orang di antaranya memperoleh vaksin lengkap, 4 orang baru mendapat suntikan pertama, 29 orang belum vaksin, dan sisanya masih proses konfirmasi.