Agama | Wednesday, 14 Jul 2021, 21:25 WIB
Seperti yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa pada hari Rabu (14/7/2021), dilaporkan ada tambahan 54.517 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Dengan tembus diatas 50 ribu kasus dalam sehari ini menunjukan bahwa Indonesia mempunyai kasus positif COVID-19 tertinggi didunia.
Tentunya ini harus menjadi perhatian kita semua. Kita harus berusaha menjaga diri dan keluarga kita dari COVID-19.
Untuk menjaga diri dan keluarga dari COVID-19 adalah dengan taat prokes dan mendekatkan diri kepada Allah Ta ala dengan menjauhi berbagai maksiat. Dengan menjaga diri dari berbagai maksiat maka Allah akan menjaga hamba-Nya.
Berikut sebuah hadits yang menerangan tentang penjagaan Allah :
Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbs Radhiyallahu anhuma , ia mengatakan, Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, Wahai anak m
Ketiga:
Tidak seperti hari-hari yang lain, pada awal bulan Dzulhijjah Allah Ta’ala kumpulkan semua bentuk ibadah di dalamnya. Shalat, zakat mal bagi yang sudah mencapai nishab dan haul, puasa bagi siapa saja yang ingin menambahkan amalan sunnahnya atau jamaah haji yang wajib membayar dam (denda) atau al-hadyu tapi tidak memperoleh hewan sesembelihan. Di hari-hari itu Allah Ta’ala juga memerintahkan syariat haji, talbiah dan doa. Semua itu menujukkan keagungan awal bulan Dzulhijjah.
Keempat
Pada bulan ini terdapat juga hari Arafah, yaitu hari ke-sembilan bulan Dzulhijjah. Hari Arafah ini adalah hari pengampunan dosa dan dibebaskan dari neraka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hambaNya dari neraka selain hari Arafah. Sesungguhnya (pada hari itu) Allah mendekat dan membanggakan mereka kepada para malaikat, seraya berfirman, ‘Apa yang diinginkan mereka.” (HR. Muslim, no. 1348)
10 hari pertama Bulan Dzulhijjah menjadi hal yang sangat perlu diketahui umat Muslim. Pada kurun waktu itu, Allah Ta ala sangat mencintai amalan yang dilakukan, tentunya amalan tersebut sesuai sunah.
dijelaskan dengan dalil yang sahih. Salah satu keutamaanya adalah Allah Ta ala melebih amal saleh yang dilakukan pada 10 hari itu.
Adapun keutamaan beramal di 10 hari pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut,
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِ
Apa Saja Keutamaan di Bulan Dzulhijjah? Simak Penjelasannya… waspada.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from waspada.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
KEUTAMAAN 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah dijelaskan dengan dalil yang sahih. Salah satu keutamaanya adalah Allah Ta ala melebih amal saleh yang dilakukan pada 10 hari itu.
Perlu diketahui penetapan awal Bulan Dzulhijjah akan dilakukan Kementerian Agama dalam Sidang Isbat digelar pada Sabtu (10/7/2021) sore ini. Bulan mulia ini dengan berbagai amalan mulia terdapat di dalamnya.
Adapun keutamaan beramal di 10 hari pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut,
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْ