Dituduh fitnah konglomerat Rusia, penulis Inggris akan diadili Rabu, 28 Juli 2021 08:13 WIB
Arsip Foto - Miliarder Rusia dan pemilik klub sepak bola Chelsea Roman Abramovich tiba di Pengadilan Niaga di London, Kamis (19/1/2012). ANTARA/REUTERS/Olivia Harris/am.
tuduhan salah dalam buku itu telah membawa dampak kerusakan, bukan hanya pada reputasi pribadi saya, tapi juga pada aktivitas Chelsea Football Club.London (ANTARA) - Pengadilan tinggi Inggris akan memulai sidang pemeriksaan pada Rabu (28/7) untuk mendengarkan argumen tim pengacara konglomerat Rusia, termasuk pemilik Chelsea FC Roman Abramovich dan perusahaan minyak negara Rosneft, dalam kasus buku tentang Presiden Vladimir Putin yang dianggap memfitnah mereka.
Buku terbitan 2020 oleh penulis Inggris Catherine Belton itu menceritakan perjalanan Putin ke puncak kekuasaan Rusia dan tentang berapa banyak rekannya yang mantan agen rahasia Soviet menjadi kaya dan berpengaruh setelah dia memenangi posisi puncak di Kremlin pada 1