Selasa, 13 Juli 2021, 10:31 WIB
Reporter : Oryza A. Wirawan
Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menolak jika gedung DPRD Jember, Jawa Timur, dijadikan rumah sakit darurat atau rumah sakit lapangan. Ia menilai masih banyak gedung milik pemerintah yang bisa dijadikan rumah sakit lapangan jika diperlukan.
“Menurut saya sekarang masih aman. Kantor DPRD jangan dijadikan rumah sakit darurat. Itu tempat teman-teman kumpul di sana, menyampaikan aspirasi, berdiskusi. Kalau jadi rumah sakit darurat, diskusinya di mana?” kata Hendy.
“Kita memerlukan gedung DPRD untuk menyampaikan program, untuk mengevaluasi program, untuk mengawasi pekerjaan. Itu perlu. Kalau semua dibut (rumah sakit) darurat, kan repot mau kumpul di mana nanti,” kata Hendy.