Pasien COVID-19 penuh, Rumah Sakit Provinsi Papua Barat tutup Jumat, 9 Juli 2021 11:15 WIB
Rumah Sakit Umum Daerah Papua Barat di kabupaten Manokwari tak lagi mampu menerima pasien COVID-19 sejak, Jumat (9/7/2021). (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA) Manokwari (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat tutup sementara untuk pasien COVID-19 dimulai Jumat pagi ini, karena jumlah pasien COVID-19 sudah melebihi kapasitas daya tampung rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Papua Barat dr.Arnold Tiniap membenarkan bahwa Rumah Sakit rujukan pasien COVID-19 di ibu kota provinsi itu harus ditutup sementara karena ruang rawat inap pasien sudah over kapasitas. Saat ini ada 111 pasien COVID-19 yang dirawat, kami tutup sementara karena memang tidak ada lagi tempat untuk merawat pasien, kata Arnold Tiniap.
Covid-19 sudah melebihi kapasitas daya tampung rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Papua Barat dr.Arnold Tiniap membenarkan bahwa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di ibu kota provinsi itu harus ditutup sementara karena ruang rawat inap pasien sudah over kapasitas. Saat ini, ada 111 pasien Covid-19 yang dirawat, kami tutup sementara karena memang tidak ada lagi tempat untuk merawat pasien, kata Arnold Tiniap.
Dia mengatakan, kapasitas daya tampung pasien Covid-19 di RSUD itu adalah 120 orang, hanya saja sebagian ruang belum memenuhi standar kelayakan untuk digunakan, sehingga daya tampung maksimal 110 orang saja.
Selain over kapasitas, Tiniap juga mengakui 20 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD itu positif terpapar virus corona, sehingga dibutuhkan waktu untuk proses isolasi mandiri bagi para nakes tersebut. Nakes kami 20 orang sudah terpapar. Ini berdampak pula pada pelayanan kami saat menangani pasien, ujar Arnold Tiniap.
Dia mengatakan, kapasitas daya tampung pasien COVID-19 di RSUD itu adalah 120 orang, hanya saja sebagian ruang belum memenuhi standar kelayakan untuk digunakan, sehingga daya tampung maksimal 110 orang saja. Selain kelebihan kapasitas, Tiniap juga mengakui 20 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD itu positif terpapar virus Corona, sehingga dibutuhkan waktu untuk proses isolasi mandiri bagi para nakes tersebut. Nakes kami 20 orang sudah terpapar. Ini berdampak pula pada pelayanan kami saat menangani pasien, ujar Arnold Tiniap. Arnold Tiniap juga mengatakan, saat ini cadangan oksigen untuk pasien Covid-19 gejala sedang hingga berat di RSUD Papua Barat mulai menipis. Kami sedang berusaha bersama Dinas Kesehatan agar penyedia isi ulang oksigen di daerah ini bisa tingkatkan produksi, ujarnya.
Jumat, 9 Juli 2021 11:52 Reporter : Muhamad Agil Aliansyah RSUD Papua Barat. Antara
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat menutup sementara untuk pasien Covid-19 dimulai Jumat (9/7) pagi ini. Penutupan dilakukan karena jumlah pasien Covid-19 sudah melebihi kapasitas daya tampung rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Papua Barat Arnold Tiniap membenarkan bahwa Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 di ibu kota provinsi itu harus ditutup sementara karena ruang rawat inap pasien sudah over kapasitas. Saat ini ada 111 pasien Covid-19 yang dirawat, kami tutup sementara karena memang tidak ada lagi tempat untuk merawat pasien, kata Arnold Tiniap.
Dia mengatakan bahwa kapasitas daya tampung pasien Covid-19 di RSUD itu adalah 120 orang, hanya saja sebagian ruang belum memenuhi standar kelayakan untuk digunakan, sehingga daya tampung maksimal 110 orang saja.
RS Papua Barat Tutup karena Over Kapasitas cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.