Hospital Paddy Large News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana
Sudah Divaksin COVID-19, Pasien Thalasemia Annisa Merasa Lega
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Eka Alisa Putri
Ilustrasi nakes. /Antara Foto/Raisan Al Farisi
PIKIRAN RAKYAT – Dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, dr. Andi Khomeini mengungkapkan kekesalannya terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sebab, Indonesia diprediksi akan menjadi negara terakhir di dunia yang keluar dari krisis pandemi Covid-19, jika tidak ada kebijakan strategis yang tepat.
dr. Andi Khomeini pun mengungkapkan ‘kekesalannya’, karena selama ini banyak tenaga kesehatan yang telah memberikan kritik dan saran kepada Pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Kamis, 29 Juli 2021 pagi.
Awang Dody Kardeli - 29 Juli 2021, 08:42 WIB Ilustrasi. Masuknya kompromi politik dan ekonomi, membuat kondisi masyarakat terancam kesehatannya lantaran Covid-19 yang hingga saat ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. /pexels.com/Anna Shvets
POTENSI BISNIS - Berbagai kesalahan pemerintah disebut jadi pemicu lamanya proses penanganan Covid-19 di Indonesia.
Masuknya kompromi politik dan ekonomi, membuat kondisi masyarakat terancam kesehatannya lantaran Covid-19 yang hingga saat ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir.
Satu di antara tenaga kesehatan, dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, dr. Andi Khomeini pun marah atas dosa pemerintah tersebut.
Dia mengungkapkan kekesalannya terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, dduga lantaran tak memiliki kebijakan strategis.
CT Arsa dan Transmedia Salurkan Donasi Covid-19 Tahap 10
cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Eka Alisa Putri
Ilustrasi tenaga kesehatan. /
PIKIRAN RAKYAT – Ramainya pernyataan politikus terkait Rumah Sakit khusus pejabat tidak luput dari sorotan para tenaga kesehatan.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, Rosaline Rumaseuw menyoroti banyak pejabat negara positif Covid-19 dan sulit mendapatkan fasilitas kesehatan.
Karena permasalahan itulah, dia pun meminta Pemerintah untuk membuat rumah sakit khusus pejabat.
Menurut Rosaline Rumaseuw, para pejabat perlu diistimewakan karena memiliki tugas memikirkan negara dan rakyat.
Menyoroti pernyataan politikus tersebut, sejumlah pihak pun memberikan reaksi, termasuk para tenaga kesehatan.
Salah satunya adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Sawah Besar, dr. Andi Khomeini yang memberikan sindiran terhadap usulan tersebut.
vimarsana © 2020. All Rights Reserved.