JAKARTA - Kasus harian virus corona (
Covid-19) bertambah 40.427 pada 12 Juli 2021. Dengan tambahan tersebut, secara keseluruhan kasus positif Covid-19 mencapai 2.567.630 sejak pandemi melanda Indonesia.
Dengan penambahan kasus covid-19 tersebut, apakah Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan akan menjalankan skenario darurat? Sebab belum lama ini Luhut mengaku telah menyiapkan skenario terburuk jika kasus aktif harian Covid-19 menyentuh angka lebih dari 40 ribu, bahkan mencapai 60-70 ribu.
Luhut menyampaiakan pemerintah akan terus memastikan untuk supply fasilitas kesehatan termasuk oksigen, obat-obatan serta Rumah Sakit terpenuhi.
“Sekarang kami sudah membuat skenario menghadapi jika kasus mencapai 40 Ribu. kita telah hitung worst case skenario sudah kami persiapkan untuk obat, oksigen, dan rumah sakit disiapkan,” Kata Luhut melalui konferensi virtual, pada 8 Juli 2021.
Di samping itu, Luhut mengaku telah berkomunikasi dengan negara tetangga seperti Singapura, Tiongkok, dan sumber lain untuk impor prasarana yang dibutuhkan.
“Misalnya dengan Singapura, kami menginisiasi dan telah memesan untuk mengimpor konsentrator oksigen sebanyak 10 ribu sebagian datang pakai Hercules dari Singapura,” paparnya.
Konsentrator nantinya akan digunakan untuk pasien Covid-19 di Indonesia yang memiliki gejala ringan dan sebagai antisipasi, pemerintah akan menyiapkan Asrama Haji di Pondok Gede pasien covid-19 yang tidak tertampung di beberapa rumah sakit seperti RS Wisma Atlet Kemayoran.
“Semua kekuatan kita kerahkan dan jangan ada yang underestimate bahwa RI ini tidak bisa mengatasi masalah ini, sampai hari ini ya. Tapi kalau kasus ini lebih nanti dari 40 ribu - 50 ribu akan dibuat skenario siapa yang akan kita minta tolong, sudah mulai kita approach itu semua. tandasnya.