(Baca juga:
Petugas membagi Jalan Raya Lenteng Agung arah Pasar Minggu menjadi tiga ruas menggunakan traffic cone karet yang disambung dengan tali.
Ruas paling kanan digunakan untuk nakes, pengendara berkebutuhan darurat, serta kendaraan yang melakukan putar balik arah Depok melalui fly over tapal kuda. Ruas tengah untuk mobil dan ruas paling kiri untuk pengendara roda dua.
(Baca juga:
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, pihaknya akan membuat jalur-jalur yang lebih baik bagi pekerja di sektor esensial dan kritikal, seperti tenaga kesehatan, agar bisa melintasi jalanan di Jakarta di masa pemberlakuan PPKM Darurat. Kami sudah evaluasi dengan Pangdam, besok akan buat jalur-jalur yang lebih baik jalur untuk nakes, krItikal, esensial, masing-masing roda dua dan roda empat, ujarnya pada wartawan, Selasa 6 Juli 2021.
Polisi Buat Jalur Khusus Nakes di Penyekatan Lenteng Agung cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
(Baca juga:
“Yang dibutuhkan saat ini adalah rumah sakit darurat/lapangan, penderita yang bergejala sedang dan berat sudah tidak tahu mau ke mana lagi karena rumah sakit penuh,” kata Puan, Rabu (7/7/2021).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu melanjutkan, dalam situasi darurat seperti saat ini, dapat dipertimbangkan menambah kapasitas rumah sakit dengan cara mengaktifkan Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut atau KRI DR Suharso dan kapal-kapal Pelni yang dapat dimodifikasi menjadi kapal rumah sakit.
“Kapal rumah sakit TNI AL, atau kapal-kapal Pelni yang bisa dimodifikasi menjadi rumah sakit darurat,” ungkap Puan.
(Baca juga:
“Bangun rumah-rumah sakit lapangan, bangunan-bangunan yang bisa dialihfungsikan. Tapi jangan bussiness as usual, kita harus bertindak dalam ritme kerja kedaruratan,” sambung alumni FISIP Universitas Indonesia tersebut.
(Baca juga
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selain Jakarta, ada sejumlah lain di luar Pulau Jawa yang juga mengalami peningkatan kasus harian.
“Di beberapa daerah kasusnya terjadi peningkatan. Kita juga perlu perhatikan ketersediaan rumah sakit, di beberapa provinsi di atas 60. Lampung, Kep Riau, Kaltim, Papua Barat, Kalbar, Sumsel, Bengkulu dan Sumbar, ini menjadi perhatian dari pemerintah,” ujar Airlangga dalam jumpa pers, Rabu (7/7/2021).
(Baca juga:
Menurut Airlangga, Pemerintah juga telah memberikan perhatian kepada daerah di luar Jawa Bali tersebut.
“Kita melihat ada kenaikan bervariasi yang menjadi perhatian pemerintah yang di highlight, yaitu Babel, Bengkulu, Kaltim, Kaltara, Lampung, Maluku Utara, Maluku, NTT, dan Papua Barat yang kenaikan relatif tinggi, kita lihat kasus aktif itu di luar Jawa Bali adalah Papua, Banten, Kaltim Kalteng, Riau dan Sumbar,”ujarnya.