Tribunnews.com
PKS prihatin peringatan Hari Anak Nasional tahun ini masih dalam kondisi angka penyebaran Covid-19 yang tinggi.
Jumat, 23 Juli 2021 08:23 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional.
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS Kurniasih Mufidayati prihatin peringatan Hari Anak Nasional tahun ini masih dalam kondisi angka penyebaran Covid-19 yang tinggi.
Meski begitu, Mufida menyebut Hari Anak Nasional harus jadi refleksi menyeluruh guna menyelesaikan berbagai persoalan anak Indonesia. I
a menegaskan persoalan kesehatan anak adalah tanggung jawab pemerintah. PR besar untuk anak-anak Indonesia saat ini bukan hanya Covid-19 yang menyasar anak tapi juga sederet persoalan klasik yang belum menunjukkan perbaikan hingga kini seperti gizi buruk, pekerja anak termasuk kekerasan terhadap anak, ujar Mufida, kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Tribunnews.com
Pada Hari Anak Nasional 2021, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyoroti peningkatan angka perkawinan anak selama pandemi.
Jumat, 23 Juli 2021 08:33 WIB
Kemen-PPA
Kumpulan 20 link twibbon untuk membuat kartu ucapan selamat Hari Anak Nasional (HAN) 2021 yang diperingati Jumat, 23 Juli 2021.
Padahal UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang No.1 tahun 1974 sudah menetapkan usia 19 tahun sebagai batas minimal usia perkawinan, baik laki-laki maupun perempuan.
“Persoalannya menurut kami adalah adanya nomenklatur dispensasi yang pada akhirnya tetap melanggengkan perkawinan anak. Dispensasi ini menjadi masalah jika para hakim tidak memiliki pemahaman yang sama tentang semangat pencegahan perkawinan anak dalam Undang-Undang Perkawinan yang telah diperbaharui ini. Sehingga dalam praktiknya dispensasi perkawinan diberikan tanpa persyaratan yang ketat,” ujar Juru Bicara DPP PSI Mary Silvita, kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).