Kejar Target Vaksinasi, Banyuwangi Masifkan Pelaksanaan
Satgas COVID-19 Banyuwangi terus memasifkan pelaksanaan vaksinasi selama digelarnya PPKM Darurat.
Kamis, 22 Juli 2021 10:07 Editor:
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Satgas COVID-19 Banyuwangi terus memasifkan pelaksanaan vaksinasi selama digelarnya PPKM Darurat.
Banyak pihak keroyokan memasifkan pelaksanaan vaksinasi pada warga Banyuwangi.
Seperti yang dilakukan Markas Komando Daerah Militer (Makodim) 0825 Banyuwangi, Rabu (21/7/2021), dengan menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum.
Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, mengatakan pelaksanaan vaksinasi selain dilakukan di 45 puskesmas se-Banyuwangi, juga sinergis melibatkan TNI/Polri beserta pihak-pihak lainnya. Semua jajaran TNI/Polri maupun fasilitas kesehatan lainnya siap kerja gotong royong untuk pelaksanaan vaksinasi. Seperti yang dilakukan di Makodim saat ini. Ini untuk percepatan agar cakupan vaksinasi pada masyarakat Banyuwangi kian luas.
Banyuwangi Keroyokan Kejar Target Vaksinasi
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Banyuwangi Keroyokan Kejar Target Vaksinasi Covid-19
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
A A A Pengaturan Font
Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan tidak ada pungutan biaya dalam penerimaan calon taruna Akademi Militer 2021.
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta, Kamis, mengatakan penerimaan prajurit TNI AD mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan nantinya terpilih menjadi prajurit, melalui tahapan-tahapan yang sama sekali tidak dipungut biaya. Karena apa? karena memang tidak ada. Mendaftar dan menjadi peserta seleksi untuk calon taruna Akademi Militer itu tidak dipungut biaya sama sekali, kata Kasad.
Jenderal TNI Andika Perkasa bahkan memberikan nomor kontak para pejabat di lingkungan Mabesad kepada orang tua calon taruna sebagai nomor telepon aduan.