Sabtu, 24 Juli 2021 08:28 Reporter : Rizlia Khairun Nisa Bea Cukai. ©2021 Merdeka.com
Merdeka.com - Penggunaan internet untuk aktivitas dalam jaringan/online, baik dalam penggunaan media sosial, berbelanja melalui marketplace, maupun bekerja dan belajar secara daring, kian meningkat di masa pandemi Covid-19. Di balik segudang manfaat yang dapat diperoleh masyarakat, aktivitas daring pun menyimpan detrimental effects yang patut diwaspadai. Salah satunya ialah penyalahgunaan identitas pribadi yang berujung pada naiknya potensi risiko penipuan atau online scam, termasuk penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.
Di tahun 2020, contact center Bravo Bea Cukai 1500225 menerima tiga ribu pengaduan penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Sedangkan di tahun 2021 ini, data hingga bulan Mei 2021, terdapat sembilan ratus pengaduan. Bahkan pertanyaan tentang penipuan telah masuk sepuluh besar pertanyaan yang kerap ditanyakan kepada petugas call center Bravo Bea Cukai. Untuk i
Bea Cukai: Masyarakat Jangan Ragu Laporkan Penipuan Online
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bea Cukai dan Polri Dorong Masyarakat Tak Ragu Laporkan Penipuan Online
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bea Cukai dan Polri Dorong Masyarakat Lapor
inilah.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from inilah.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.