Namun para pelaku pasar tetap bullish pada prospek dolar, setidaknya selama beberapa bulan ke depan.
“Antara diferensial imbal hasil dan permintaan safe-haven yang didorong oleh COVID, dolar AS telah menjadi primadona bola valas minggu ini,” kata Kepala Riset Pasar Global FOREX.com dan City Index, Matt Weller. Tema-tema ini akan terus mendukung dolar dalam beberapa minggu mendatang, tetapi pemulihan selera risiko pasar, terutama jika didorong oleh stimulus moneter atau fiskal tambahan dari AS, akan melemahkan tren kekuatan yang baru lahir pada greenback, tambahnya.
Langkah-langkah stimulus Federal Reserve atau pelonggaran kuantitatif telah menahan dolar karena meningkatkan pasokan mata uang dalam sistem keuangan.
Investor Percaya Diri Berburu Saham, Dolar AS Melemah Langkah-langkah stimulus Federal Reserve atau pelonggaran kuantitatif telah menahan dolar karena meningkatkan pasokan mata uang dalam sistem keuangan. Newswire - Bisnis.com 22 Juli 2021 | 07:19 WIB
Karyawan menunjukan Dolar AS di Jakarta, Rabu (27/1/2021). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.050 per dolar AS. Bisnis - Eusebio Chrysnamurti ×
Bisnis.com, JAKARTA- Dolar Amerika Serikat (AS) jatuh pada akhir perdagangan Rabu (21/7/2021) waktu setempat, mundur dari level tertinggi lebih dari tiga bulan karena selera investor yang beralih ke pasar saham.
Mengutip
Antara, Kamis (22/7/2021), investor sebenarnya tetap berhati-hati di tenga
Gawat! Perlambatan Pemulihan Ekonomi China Bisa Menular ke Seluruh Dunia Data produk domestik bruto (PDB) pada Kamis pekan ini diperkirakan menunjukkan pertumbuhan melambat pada kuartal kedua menjadi 8 persen dari rekor kenaikan 18,3 persen pada kuartal pertama. Reni Lestari - Bisnis.com 12 Juli 2021 | 12:10 WIB
Ilustrasi - Polisi mengatur lalu lintas di bawah kabut tebal di seberang Kota Terlarang, Beijing - Antara/M. Irfan Ilmie ×
Rebound ekonomi China melambat, mengirimkan peringatan ke seluruh dunia mengenai ketahanam pemulihan di tempat lain.
Prospek yang berubah digarisbawahi pada Jumat pekan lalu ketika People s Bank of China (PBOC) memotong jumlah uang tunai yang harus dimiliki sebagian besar bank sebagai cadangan untuk menin