comparemela.com

Latest Breaking News On - Head office lighting marsma howling - Page 1 : comparemela.com

TNI AU Bantah Helikopter Super Puma Dipakai Kondangan ke Pernikahan Mantan di Trenggalek

Tindak Tegas Oknum PM, TNI-AU Minta Maaf

28 Jul 2021 07:45 KBRN, Jakarta: Pihak TNI Angkatan Udara (AU) meminta maaf atas tindakan kekerasan yang telah dilakukan oleh dua oknum anggota Pomau Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke terhadap seorang pria di Merauke, Papua. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah memastikan bahwa kedua oknum tersebut bakalan ditindak tegas. Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke dan warga di sebuah warung makan di Merauke pada Selasa, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf, kata Indan ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa (27/7/2021).  Insiden tersebut kemudian, kata dia, melibatkan dua anggota Pomau yang bermaksud melerai. Kedua oknum tersebut kini dalam penanganan petugas Lanud Johannes Abraham Dimara Merauke. 

Jakarta
Jakarta-raya
Indonesia
Lanud-dimara-merauke
Head-office-lighting-marsma
Party-force
Firm-actors
Air-force-bad
Party-force-air
Head-office-lighting-marsma-howling
Commander-lanud-dimara-merauke
ஜகார்த்தா

Ingatkan Jaga Stabilitas di Papua, Ketua DPR Minta Aparat Jangan Pakai Kekerasan

Ingatkan Jaga Stabilitas di Papua, Ketua DPR Minta Aparat Jangan Pakai Kekerasan
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Indonesia
Lanud-merauke
Lanud-dimara
Head-office-lighting-marsma
Remind-case-stability
Chairman-ladies-empress
Head-office-lighting-marsma-howling
Highway-mandala
Commander-unit
Chronology-events
இந்தோனேசியா

Anggota Komisi I Minta TNI AU Pecat Anggota yang Injak Kepala Warga

Rabu, 28 Juli 2021 07:50 Reporter : Ahda Bayhaqi Gedung DPR. ©2020 Merdeka.com Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Saifullah Tamliha meminta TNI Angkatan Udara yang diduga injak kepala seorang warga Merauke, Papua, diadili secara militer. Warga tersebut diduga mabuk dan lakukan pemerasan Jika terbukti bersalah, sebaiknya dipecat sebagai tentara dan diberi hukuman sepadan. Saifullah mendorong Kasau untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. Jika benar oknum TNI Angkatan Udara yg menggunakan pakai Polisi Militer (PM) tersebut melakukan tindakan tersebut, sebaiknya Kasau segera memerintahkan Puspom AU untuk melakukan penyelidikan dan jika terbukti benar di Pengadilan Militer, sebaiknya dipecat dari TNI dan diberikan hukuman yang sepadan, katanya dikutip Rabu (28/7).

Ciracas
Jakarta-raya
Indonesia
Lanud-merauke
Lanud-dimara
Members-commission
Members-commission-ask-fired
Head-office-lighting-marsma
Stomp-head-residents
Force-air
Court-military
Sapta-clan-soldiers

Kronologi Personel TNI AU Injak Kepala Seorang Warga Papua

Pada saat bersamaan, terjadi keributan yang lokasinya berdekatan dengan rumah makan padang tersebut. Keributan itu, kata Indan, disebabkan oleh seorang warga yang diduga mabuk. Warga terduga mabuk itu melakukan pemerasan kepada penjual bubur ayam dan juga kepada pemilik rumah makan padang serta sejumlah pelanggannya Kedua anggota berinisiatif melerai keributan dan membawa warga yang membuat keributan tersebut ke luar warung. Namun, pada saat mengamankan warga, kedua oknum melakukan tindakan yang dianggap berlebihan terhadap warga, ungkap Indan. Menanggapi kejadian itu, Indan memastikan pihaknya akan memproses hukum kedua prajurit Satuan Polisi Militer Landasan Udara (Satpom Lanud) JA Dimara itu. Mereka, kata Indan, sudah ditahan di Satpomau untuk diproses hukum lanjutan sejak Senin sore

Merauke
Papua
Indonesia
Jakarta
Jakarta-raya
Lanud-dimara
Head-office-lighting-marsma
Jakarta-force
Chronology-personnel-stomp-head
Residents-papua
Jakarta-force-air
Head-office-lighting-marsma-howling

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.