Pemkot Surabaya Siapkan Aplikasi Fasilitasi Pencari Kerja republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya menyediakan sebuah layanan pengaduan warga terkait permasalahan sertifikat vaksin melalui aplikasi .
Banyak warga mengeluhkan permasalahan sertifikat vaksin. Mereka sudah disuntik vaksin, tetapi belum mendapat notifikasi sertifikat. Warga Surabaya bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara ini.
Usai Kasus Nenek Sumirah Mencuat, Pemkot Buat Aplikasi Mendata Masyarakat Belum Tersentuh Bantuan jpnn.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from jpnn.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Selasa , 06 Jul 2021, 11:22 WIB
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Surabaya Rancang Aplikasi Permudah Transaksi UMKM (ilustrasi). | Foto: pixabay
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA Pemerintah Kota Surabaya merancang aplikasi e-Peken (Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo) dalam upaya menggerakan roda perekonomian dengan memberdayakan UMKM dan toko kelontong.
Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser menjelaskan, melalui aplikasi tersebut, Pemkot Surabaya berupaya mempermudah transaksi antara pembeli, pedagang kelontong, koperasi, dan UMKM yang ada di Kota Pahlawan.
Fikser menjelaskan, pada tahap awal, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya wajib berbelanja kebutuhan dinas maupun pribadi melalui aplikasi e-Peken. Saat ini, kata dia, jumlah ASN yang bekerja di Pemkot Surabaya kurang lebih 13 ribu orang dengan 9 ribu di antaranya berdomisili di Surabaya.