3.385 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Demo Jokowi End Game ILUSTRASI: Personil Brimob Polda Metro Jaya mengikuti Apel Gelar Pasukan
(Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
JawaPos.com – Polda Metro Jaya sudah mengantisipasi apabila unjuk rasa bertema Jokowi End Game tetap digelar di Istana Negara. Polisi telah mengerahkan 3.385 personel gabungan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
“Ada 3.385 orang siap mengamankan demo,” kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto saat dihubungi, Sabtu (24/7).
Marsudianto menjelaskan, 3.385 personel gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta. Mereka sudah disebar disejumlah titik kumpul massa sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi.
“Personel dikerahkan di sekitar Monas dan DPR,” jelas Marsudianto.
Share
VIVA – Sebanyak 3.385 personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengawal dan mengamankan demo menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Sabtu, 24 Juli 2021. Ada 3.385 orang siap mengamankan demo, kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto saat dikonfirmasi di Jakarta
Kombes Marsudianto mengatakan personel pengamanan tersebut akan ditempatkan di dua lokasi yang menjadi lokasi digelarnya aksi demonstrasi. Personel dikerahkan di sekitar Monas dan DPR, tambahnya.
Selain personel pengamanan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah mengerahkan 350 orang personel polisi lalu lintas untuk mengawal kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Berita Terkait :
3.385 personel gabungan kawal demo tolak PPKM di Jakarta Sabtu, 24 Juli 2021 10:51 WIB
Personel gabungan mengikuti apel pengamanan Idul Adha di Silang Monas, Jakarta, Senin (19/7/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Personel dikerahkan di sekitar Monas dan DPRJakarta (ANTARA) - Sebanyak 3.385 personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengawal dan mengamankan demo menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta, Sabtu. Ada 3.385 orang siap mengamankan demo, kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto saat dikonfirmasi di Jakarta
Marsudianto mengatakan personel pengamanan tersebut akan ditempatkan di dua lokasi yang menjadi lokasi digelarnya aksi demonstrasi. Personel dikerahkan di sekitar Monas dan DPR, tambahnya.
Amir Faisol
Suasana apel yang dilakukan Polda Metro Jaya dalam pembukaan Operasi Keselamatan Jaya 2021 /NTMC Polri
PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Daerah Metro Jaya menurunkan sebanyak 3.380 anggota TNI-Polri untuk mengamankan rencana aksi penolakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang direncanakan akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB, Sabtu, 24 Juli 2021.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan, apabila ada ekskalasi maka akan diadakan rekayasa lalu lintas seperti penutupan arus dengan menggunakan batu dan kawat barrier. Kalau sekarang masih diberikan kesempatan bagi warga masyarakat sektor esensial kritikal transjakarta itu masih kita berikan kesempatan untuk melintas, kata Marsudianto.
Dia menyebutkan, ribuan personel tersebut telah bersiaga sejak pukul 07.00 WIB tadi.
Share
VIVA – Beberapa orang yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa diamankan aparat kepolisian. Mereka ditangkap saat hendak mengikuti aksi yang akan digelar di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Iya (diamankan) beberapa orang, kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto, Sabtu 24 Juli 2021.
Namun, Marsudianto tak menyebutkan secara rinci terkait penangkapan beberapa orang tersebut. Sebab, saat ini mereka yang ditangkap masih didalami untuk mengetahui peran dari masing-masing orang yang ditangkap. Masih didalami reserse itu perannya apa. Tapi yang jelas ini kan masih PPKM darurat, lanjutnya.
Ia juga belum dapat memastikan, apakah beberapa orang itu merupakan provokator atau membawa senjata tajam. Ia menyebut, jika mereka kedapatan membawa senjata tajam bisa langsung ditetapkan tersangka.