Kasus COVID-19 melonjak, Guatemala perketat pembatasan Rabu, 14 Juli 2021 10:36 WIB
Sejumlah warga berjalan melewati rumah sakit San Juan de Dios di Kota Guatemala, Guatemala, Rabu (15/7/2020), di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) yang masih berlanjut. REUTERS/Luis Echeverria/nz/djo Guatemala (ANTARA) - Pemerintah Guatemala membatasi pertemuan di luar ruangan dan demonstrasi publik, setelah lonjakan dramatis dalam jumlah kasus COVID-19 pekan lalu.
Pembatasan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selama masa kemunculan pandemi tersebut, acara-acara massal ditangguhkan beberapa bulan untuk menghindari keramaian. Tetapi, pembatasan telah dilonggarkan sejak September 2020 ketika negara Amerika Tengah yang miskin itu mulai membuka kembali ekonominya.
Guatemala mencatat 3.000 infeksi baru COVID-19 Kamis lalu (8/7), jumlah infeksi tertinggi dalam satu hari.
Hakim Brazil: Mantan menkes bisa bungkam saat penyelidikan kasus COVID
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Inggris selidiki varian COVID-19 asal India
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
PM Inggris batalkan kunjungan ke India karena gelombang kedua COVID-19
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Guatemala blokir perjalanan dari Brazil, Inggris dan Afsel
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.