Ahad 18 Jul 2021 14:39 WIB
Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Karakter Bane dalam film The Dark Knight Rises. Foto: Warner Bros Pictures REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Selain protagonis, karakter antagonis apalagi di film
superhero sangatlah penting. Para penjahat umumnya memiliki misi menguasai dunia. Namun apapun misi mereka, penulis dan sutradara harus bisa membuat karakter penjahat itu tampak nyata dan memiliki motivasi yang logis. Selama bertahun-tahun, akhir film-film
superhero selalu memperlihatkan kekalahan para penjahat dengan sejumlah alasan. Sering kali, para penjahat kalah karena kesalahan mereka sendiri daripada karena protagonis lebih kuat atau pintar. Dilansir di laman
1. Si penjahat terlalu banyak bicara
Luis Enrique: Otot Morata Bermasalah, Tapi Tetap Ingin Eksekusi Penalti Kendati begitu, Luis Enrique menegaskan bahwa Alvaro Morata berperan penting bagi timnas Spanyol di Euro 2020. Oktaviano DB Hana - Bisnis.com 07 Juli 2021 | 08:42 WIB
Penyerang Spanyol Alvaro Morata melepaskan tendangan ke gawang Italia yang berbuah gol pada semifinal Euro 2020 - Twitter/@EURO2020 ×
Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional Spanyol Luis Enrique angkat bicara tentang Alvaro Morata, penyerang timnya yang gagal mengeksekusi penalti dalam semifinal Euro 2020 melawan Italia.
Mantan pemain dan pelatih FC Barcelona itu pun mengungkapkan bahwa Alvaro Morata sebenarnya mengalami masalah otot Adduktor. Namun, pemain Real Madrid yang dalam masa peminjaman di
Meski Kesulitan Hadapi Spanyol, Mancini: Italia Layak ke Final Euro 2020 Spanyol tampil dominan dalam pertandingan ini dengan penguasaan bola hingga 65 persen, berbanding 35 persen milik Italia. Oktaviano DB Hana - Bisnis.com 07 Juli 2021 | 07:59 WIB
Roberto Mancini - UEFA.com ×
Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Italia Roberto Mancini mengakui Spanyol membuat anak asuhnya kesulitan dalam laga semifinal Euro 2020, meski pada akhirnya menang melalui adu penalti. Italia menang atas Spanyol dalam adu penalti yang berakhir dengan skor 2-4.
Spanyol tampil dominan dalam pertandingan ini dengan penguasaan bola hingga 65 persen, berbanding 35 persen milik Italia. Spanyol juga unggul dari sisi percobaan mencetak gol dengan 16 upaya dengan empat