Tim PRMN - 28 Juli 2021, 07:29 WIB
Ganjar Pranowo dan lambang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Lima artikel terpopuler Selasa 27 Juli 2021, Ganjar Pranowo, bedanya Covid-19 dan flu biasa, Verrel Bramasta, hingga Said Aqil soal Jokowi. /Antara dan Instagram.com/@ganjarpranowo
PIKIRAN RAKYAT - Ganjar Pranowo dikenal cukup aktif di media sosial (medsos), mengunggah kegiatan sehari-harinya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Beberapa waktu lalu Ganjar Pranowo mencuri perhatian usai tertangkap kamera makan bekal di tempat parkir, sendirian. Namun, aksi Gubernur Jawa Tengah tersebut justru dijadikan bahan ledekan .
Salah satu tokoh Papua, Christ Wamea, mengatakan tindak-tanduk Gubernur Jawa Tengah itu menggambarkan bahwa Ganjar Pranowo cuma pemimpin medsos .
Mengejutkan, Faheem Younus MD Sebut Vaksinasi Membuat Resiko Kematian Covid-19 Lebih Rendah dari Flu Biasa
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Begini Kondisi Inggris dan Singapura, 2 Negara Anggap Covid sebagai Flu Biasa, Tak Lagi Pakai Prokes
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Selasa 20 Jul 2021 07:38 WIB
Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Berbagai penelitian dilakukan untuk mencari cara terbebas dari Covid-19. Foto: www.freepik.com.
Berbagai penelitian dilakukan untuk mencari cara terbebas dari Covid-19. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Berbagai penelitian dilakukan oleh para saintis untuk mencari cara agar kita bisa terbebas dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Namun, di saat yang sama pula, virus ini muncul dengan berbagai varian baru.
Oleh sebab itu, cara virus mempengaruhi orang-orang yang pada akhirnya menimbulkan gejala juga semakin berubah. Namun, gejala yang paling umum, seperti batuk (sering kering), sesak nafas, demam, dan kehilangan rasa dan penciuman, semuanya masih hampir sama sejak pandemi COVID-19 dimulai.
Nurul Khadijah
Ilustrasi penderita anosmia. /Pixabay/nastya gepp PIKIRAN RAKYAT -Anosmia atau kehilangan indera penciuman menjadi salah satu gejala umum yang terjadi pada penderita Covid-19.
Tentunya kehilangan kemampuan indera penciuman atau Anosmia, dapat memengaruhi hidup seseorang.
Selain tidak bisa mencium bebauan dan merasakan makanan, kondisi ini dapat memicu hilangnya nafsu makan.
Bahkan dari hilangnya indera penciuman bisa mengakibatkan penurunan berat badan, malnutrisi, hingga depresi.