Tim kemudian membandingkan tingkat kejadian dari 15 hasil yang merugikan termasuk stroke, sepsis, dan DVT, serta emboli paru, gagal pernapasan akut, sindrom gangguan pernapasan akut, nyeri sendi, gagal ginjal, anoreksia, serangan jantung, pneumonia, keadaan darurat hingga membuat pasien berkunjung ke UGD, masuk ICU, dan kematian dalam waktu 120 hari setelah pengujian positif antara kedua kelompok.
Pada kelompok yang terpapar Covid-19 tapi tidak menerima vaksin flu sebelumnya, para peneliti mencatat 20% peningkatan kemungkinan dirawat di ICU, 45% peningkatan kemungkinan mengembangkan sepsis, 58% peningkatan kemungkinan kunjungan UGD. Para peneliti mencatat risiko kematian tidak berkurang, menurut laporan Fox News, Selasa (13/7/2021).
Lebih lanjut, para peneliti tidak mengetahui dengan pasti mengapa vaksin flu tahunan memberikan perlindungan terhadap kondisi parah akibat Covid-19 dan tim mengatakan bahwa temuan mereka ini mendukung seruan untuk penelitian lanjutan.
Развлечения на Рождество в Англии: интересные факты и фото
lifestyle.24tv.ua - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from lifestyle.24tv.ua Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Flu Burung Melanda Jepang, Tiga Juta Ekor Unggas Dimusnahkan
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.