Tjandra menjelaskan bahwa WHO telah mengingatkan bahwa ada empat poin yang harus diwaspadai dari varian Delta ini. Pertama, varian Delta ini lebih mudah menular.
“Tentu, perkembangan ilmu terus berubah kalau tadi baca dari pernyataan WHO bahwa sebenarnya ada 4 poin yang bahwa varian Delta ini memang sudah sangat menular, terbukti sejak beberapa waktu yang lalu,” kata Tjandra.
Kedua, kata Tjandra, varian Delta ini juga menurunkan efikasi vaksin. Ketiga, bisa menimbulkan infeksi ulangan, dan keempat memperparah kondisi pasien sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kemudian jelas memang menurunkan efikasi vaksin. Lalu, jelas lebih mudah infeksi ulangan, sekali lagi jelas lebih mudah masuk rumah sakit,” katanya.
Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat pada Selasa (29/6/2021) hingga pukul 08.00 WIB.
Dari data yang dikeluarkan pihak pengelola Media Center Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran disebutkan jumlah 7.123 orang tersebut mengalami peningkatan 191 orang dibandingkan data 12 jam sebelumnya yakni pada Senin 28 Juni 2021, sekira pukul 20.00 WIB yakni 6.932 orang.
Total ada 683 pasien Covid-19 terdaftar terdiri dari 676 positif Covid-19, 3 suspek, dan 4 kontak erat. Sehingga secara akumulatif ada sebanyak 103.885 orang terdaftar sejak 23 Maret 2020 hingga 29 Juni 2021.
Sedangkan yang keluar rumah sakit yakni sebanyak 541 orang dengan rincian 533 orang sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 1 orang dirujuk ke RS. Sehingga total secara akumulatif ada 95.669 orang sembuh, 936 orang dirujuk, dan 127 orang meninggal dunia.
Untuk pasien rawat inap di RSDC-19 Wisma Atlet Kemayoran yang berjumlah 7.123 orang terdiri dari 3.666 laki-laki (bertambah 160 orang) dan 3.457 perempuan (bertambah 31 orang).