Government Import News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana
Pemerintah Impor Remdesivir, Gammaraas, dan Actemra Untuk Obat Terapi Covid-19, Agustus Mulai Masuk
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
50 Ribu Vial Remdesivir Mulai Masuk ke Indonesia
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Impor Indonesia Melonjak 21,03 Persen di Juni 2021, Komoditi Asal China Merajai
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Alza Ahdira
Ilustrasi Toyota Avanza /Dok TAM PIKIRAN RAKYAT - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil terlaris bulan Juni 2021.
Dalam data tersebut, lagi-lagi mobil sejuta umat Toyota Avanza gagal mendapatkan titel terlarisnya yang biasanya selalu berhasil diraih.
Sudah dua bulan terakhir, Toyota Avanza tergeser dari tahta mobil terlaris setiap bulannya yang dikeluarkan Gaikindo.
Setelah bulan lalu berhasil dikalahkan oleh Mitsubishi Xpander, kali ini Toyota Avanza keok oleh Honda Brio yang jadi mobil terlaris Juni 2021.
Dikutip
Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Gaikindo pada Sabtu 13 Juli 2021, tercatat ada 4.867 unit Honda Brio terjual pada bulan Juni kemarin. Angka ini diraih Brio dalam dua varian, produk LCGC, Satya dan juga Brio RS yang merupakan hathback andalan Honda.
Rio Rizky Pangestu - 13 Juli 2021, 08:49 WIB
Ilustrasi - Seorang penjual oksigen tengah melayani pembeli cairan oksigen di Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwnagi, Kabupaten Majalengka. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sudah memproses impor 40.000 ton oksigen likuid.
Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Darurat itu mengatakan, sebenarnya kebutuhan untuk oksigen likuid tidak sebanyak yang diimpor.
Namun, impor dirasa perlu untuk berjaga-jaga mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang dinilainya terjadi di mana-mana. Kita berjaga-jaga walaupun sebenarnya kita tidak butuh sebanyak itu, tapi kalau melihat tren dunia, perkembangan di Amerika, perkembangan di Inggris, di mana trennya sekarang meningkat tajam, kita lebih bagus berjaga-jaga sehingga kita tidak caught by surprise,” ucap Luhut Binsar Pandjaitan diku