Renungan Harian Katolik Rabu 28 Juli 2021: Harta Berharga
Tuhan Yesus hari ini berkisah tentang Kerajaan Allah itu seperti harta yang terpendam di ladang dan mutiara yang indah.
Rabu, 28 Juli 2021 05:32 Editor:
Tuhan Yesus hari ini berkisah tentang Kerajaan Allah itu seperti harta yang terpendam di ladang dan mutiara yang indah.
Injil Matius hari ini sesungguhnya mengingatkan kita untuk menentukan prioritas hidup. Apa yang paling penting dalam hidup ini? Apakah uang, harta, pekerjaan, kedudukan atau barang-barang tertentu?
Kita diajak untuk mencari dan menemukan harta yang paling berharga yakni Kerajaan Surga. Hidup kita belum lengkap dan belum sempurna kalau belum memiliki Kerajaan Surga.
Kerajaan Surga mungkin terasa abstrak bagi banyak orang. Namun nilai-nilai Kerajaan Surga sesungguhnya dikenal sangat baik antara lain: kebenaran, keadilan dan belas kasih.
Renungan Katolik Kamis 29 Juli 2021 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Feria - 27 de julio de 2021 :: Calendario Litúrgico y Evangelio del día
aciprensa.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from aciprensa.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Renungan Harian Katolik, Jumat 23 Juli 2021: Kita dan Sabda
Injil hari ini berkisah tentang kita dan tiap respons yang kita terima untuk suatu hal yang masuk dalam hidup kita tentunya.
Jumat, 23 Juli 2021 05:43 Editor:
POS-KUPANG.COM - Tiap kita dengan kemampuan masing-masing. Ada yang mampu secara penuh menerima kabar dengan baik. Ada yang butuh waktu lebih. Ada yang harus tetap butuh orang lain untuk memberikan pemahaman berkelanjutan dan sebagainya.
Injil hari ini berkisah tentang kita dan tiap respons yang kita terima untuk suatu hal yang masuk dalam hidup kita tentunya.
Dalam konteks Injil, benih yang adalah sabda Allah ditabur dalam diri kita. Benih yang ditabur dalam diri kita tidak menggunakan sistem pilih kasih. Benih sabda Allah dihadirkan untuk semua tanpa terkecuali dengan tujuan untuk keselamatan.