Selama 5 Hari, Kota Denpasar Dihujani 200 Ribu Liter Cairan Eco Enzyme
Dengan penyemprotan Eco Enzyme ini pihaknya berharap bisa menekan kasus positif Covid-19.
Kamis, 15 Juli 2021 10:27
Penulis:
Tribun Bali / Rizal Fanany
Pemkot Denpasar bersama Komunitas Eco Enzyme Indonesia melaksanakan penyemprotan eco enzyme di seluruh wilayah Kota Denpasar selama 5 hari yakni 15 - 20 Juli 2021.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar bersama Komunitas Eco Enzyme Indonesia melaksanakan penyemprotan Eco Enzyme di seluruh wilayah Kota Denpasar.
Dimana kegiatan ini digelar selama 5 hari yakni 15 - 20 Juli 2021.
Setiap harinya sebanyak 40 ribu liter Eco Enzyme disemprotkan di seluruh wilayah Denpasar.
Hingga dalam 5 hari dilakukan penyemprotan sebanyak 200 ribu liter Eco Enzyme.
Pemkot Denpasar semprotkan eco enzyme tekan COVID-19
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Positif COVID-19 di Denpasar bertambah 362 kasus
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
3 528 Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Bali
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
RSUD Wangaya Denpasar Penuh, IGD Umum Diganti Khusus Covid-19 Komentar:
Kompas.com - 12/07/2021, 12:57 WIB Bagikan:
Kenaikan itu menyebabkan ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Denpasar, penuh. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, penuhnya ruang isolasi berdampak pada ketersediaan ruang di Instalasi Gawat Darurat (IGD). IGD di RSUD Wangaya sempat menerapkan sistem buka tutup untuk pasien umum. “Mulai banyak pasien Covid-19 yang datang dan ruang isolasi penuh, terpaksa dirawat di IGD untuk sementara,” kata Dewa Rai dalam keterangan tertulis yang diterima
Kompas.com, Senin (12/7/2021). Menurut Dewa Rai, ruang IGD di RSUD Wangaya saat ini sudah tak bisa lagi menerima menerima pasien umum.