Pengusaha Micin : Sedia Kerupuk Blek, Gurilem, Hingga Rengginang di Jerman
Mulai dari rengginang sampai jengkol dan petai, bagaimana barang-barang langka itu diperjualbelikan di Jerman? Inilah pengalaman para pedagang makanan asal Indonesia di Jerman.
Ceu Dewi bersama keluarag kecilnya di Jerman
Sebuah pesan masuk di WhatsApp Dewi, seorang pedagang bahan makanan online yang tinggal di Hameln, Niedersachsen, Jerman. Isinya: Kerupuk putih, kerupuk blek, ada? Tak sampai sedetik Dewi membalas: Ada.” Tak lama kemudian masuk lagi pesan dari pengirim yang sama menanyakan ketersediaan kerupuk kulit. Ada. Jangankan kerupuknya, kalengnya pun ada. Mau juga? 45 Euro kaleng kerupuk beserta isinya penuh, tulis Dewi yang berasal dari Kuningan.