PBB Serukan Jenderal Myanmar Ditahan
09/07/2021
Teruskan
share
Print
Seorang penyelidik PBB menyerukan tindakan internasional terpadu guna membendung penindasan junta militer Myanmar terhadap rakyatnya. Dalam laporan kepada Dewan HAM PBB, pelapor khusus PBB membuat daftar langkah-langkah untuk mendesak para jenderal negara itu mematuhi norma-norma HAM internasional.
Penyelidik HAM, Tom Andrews menuduh komunitas internasional mengecewakan rakyat Myanmar. Dalam pidatonya yang berapi-api di depan Dewan PBB, ia mengajukan bukti terdokumentasikan tentang serangan yang diatur dan meluas oleh junta militer terhadap rakyat Myanmar.
Sejak kudeta yang dilakukan Junta terhadap pemerintah yang dipilih secara demokratis lima bulan lalu, Andrews mengatakan, pasukan militer telah membunuh sekitar 900 orang. Ia menambahkan mereka memaksa ratusan ribu orang mengungsi, menganiaya banyak orang dan secara sewenang-wenang menahan hampir 6.000 orang.