FIRENZE: Prosegue la rassegna di concerti a ingresso libero alla Limonaia di Villa Strozzi con una serie di appuntamenti che arrivano oltre metà Settembre
Nasib Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps Segera Ditentukan, Dibuang atau Dipertahankan? : Okezone Bola okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Prancis Tersingkir, Inggris Kini Kandidat Juara Euro 2020
Prancis Tersingkir, Inggris Kini Kandidat Juara Euro 2020
Bursa bet365, William Hill, dan Paddy Power menempatkan Inggris sebagai kandidat utama menjadi juara Euro 2020.
SOLOPOS.COM - Timnas Inggris lolos ke perempat final Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Jerman. (Reuters/Catherine Ivill)
Solopos.com, SOLO Tumbangnya Prancis di babak perempat final Euro 2020, membuat Inggris kini difavoritkan menjadi juara. Bursa taruhan dunia menempatkan The Three Lions di tempat teratas.
Seperti diketahui Prancis angkat kopor setelah kalah dalam adu penalti melawan Swiss. Les Bleus padahal datang dengan status juara dunia dan menjadi unggulan teratas dalam bursa taruhan.
Selepas kepergian Prancis, Inggris kini diprediksi bisa meraih gelar juara Eropa untuk kali pertama. The Three Lions ke babak perempat final setelah menyikat Jerman dengan skor 2-0 lewat gol Raheem Sterling dan Harry Kane.
Euro 2020 Picu Kenaikan Kasus Baru Covid-19 hingga 10%
Euro 2020 Picu Kenaikan Kasus Baru Covid-19 hingga 10%
WHO menyebut Euro 2020 telah memicu peningkatan kasus baru Covid-19 hingga 10 persen.
SOLOPOS.COM - Suporter Hungaria merayakan gol pertama Hungaria saat melawan Prancis pada penyisihan Grup F Euro 2020 di Puskas Arena, Budapest, Hungaria. (Alex Pantling/Getty Images)
Solopos.com, SOLO – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik kerumunan suporter di stadion dan bar saat menyaksikan pertandingan Euro 2020. Kerumunan terjadi meski pandemi Covid-19 di Eropa belum sepenuhnya reda.
Menteri dalam negeri Jerman sebelumnya menyebut UEFA tidak bertanggung jawab dengan mengizinkan kerumunan besar dalam turnamen tersebut. Kini sorotan juga datang dari WHO, yang menyebut Euro 2020 telah memicu peningkatan kasus baru hingga 10 persen.