Senin, 26 Juli 2021 10:00 Reporter : Hari Ariyanti Stephen Harmon mendokumentasikan dirinya saat berjuang melawan Covid-19. ©CBS/BBC
Merdeka.com - Seorang pria asal California, Amerika Serikat yang mengejek vaksin Covid-19 di media sosial meninggal setelah berjuang selama sebulan melawan virus corona.
Stephen Harmon, seorang anggota gereja besar Hillsong, merupakan seorang antivaksin yang sangat vokal, membuat serangkaian lelucon dirinya yang tidak divaksinasi.
“Punya 99 masalah tapi vaksin bukan salah satunya,” ujar pria 34 tahun itu di Twitter pada Juni lalu, dikutip dari BBC, Senin (26/7).
Dia dirawat karena pneumonia dan Covid-19 di sebuah rumah sakit di luar Los Angeles, di mana dia meninggal pada Rabu lalu.
Hina Vaksin Covid-19, Pria Ini Meninggal Terinfeksi Virus Corona
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ironis! Warga AS Meninggal Gara-Gara Covid-19, Setelah Mengejek Soal Vaksin
bisnis.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from bisnis.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Ejek Vaksin Covid-19, Pria Ini Meninggal karena Virus Corona Komentar:
Kompas.com - 25/07/2021, 11:50 WIB Bagikan:
Stephen Harmon, seorang lelaki di California melontarkan serangkaian ejekan terkait vaksinasi, dan menjadi salah satu pengritik vokal. Aku mendapatkan 99 masalah, namun vaksin bukan salah satunya, koar Harmon dalam kicauan di Twitter Juni lalu.
Harmon kemudian dites menderita pneumonia dan corona di rumah sakit luar Los Angeles, di mana dia meninggal pada Rabu (21/7/2021).
Beberapa hari sebelum meninggal, Harmon mendokumentasikan perjuangannya saat dia dirawat di rumah sakit. Tolong kalian doakan saya. Mereka hendak mengintubasi saya dan memasukkan saya ke dalam ventilator, pinta Harmon.
Dapatkan informasi, inspirasi dan