Bisakah Penderita Penyakit Asam Lambung Mendapat Vaksin Covid-19? kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
COVID-19 Bisa Menular Lewat Tinja, Benarkah? liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
80 Persen Pasien COVID-19 di RSCM Punya Masalah Pencernaan
Diperbarui 24 Jun 2021, 06:00 WIB
14
Ilustrasi Masalah Pencernaan Credit: pexels.com/Loco
Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona (COVID-19) diketahui menyerang sel-sel yang melapisi saluran pernapasan. Sehingga gejala yang muncul umumnya seperti batuk, pilek, demam, dan mudah lelah. Namun nyatanya, virus ini juga dapat menimbulkan gejala lain pada saluran pencernaan seperti diare, muntah, dan nyeri perut.
Seperti disampaikan dr Virly Nanda Muzellina, SpPD bahwa sebenarnya sudah banyak studi di luar negeri mengenai hubungan antara COVID-19 dan masalah cerna. Dari banyak studi lapangan ditemukan 60 pasien COVID-19 mengalami keluhan di saluran pencernaan. Begitu pun dengan studi kecil di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) pun, pasien yang datang dengan masalah pencernaan ternyata terinfeksi COVID-19.
Ini Tandanya Virus Corona Menyerang Sistem Pencernaan
Ini Tandanya Virus Corona Menyerang Sistem Pencernaan
Mutasi virus corona kini memunculkan Covid-19 yang juga menyerang sistem pencernaan manusia dan menebar rasa khawatir.
Solopos.com, JAKARTA Pada awal serangan Covid-19 gejala yang dialami biasanya menyerang sistem pernapasan. Namun, pengaruh mutasi virus
corona kini juga muncul dengan menyerang sistem pencernaan.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Virly Nanda Muzellina menyatakan 60-80 persen pasien Covid-19 mengalami keluhan masalah pencernaan. “Bahkan ada yang datang tanpa keluhan gejala pernafasan hanya gejala pencernaan saja yang dialami, dan setelah di tes pasien itu positif Covid-19,” ujarnya secara virtual pada Instagram resminya Yayasan Gastroenterologi Indonesia,