Viral, Berita Orang Rimba Ditolak Bank, Kepala TNBD: Itu Peristiwa 22 Tahun Lalu kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Cerita Orang Rimba Tak Diberi Pinjaman oleh Bank, padahal Punya Keahlian Komentar:
Kompas.com - 28/06/2021, 06:06 WIB Bagikan:
Salah satunya dalam hal layanan keuangan di bank.
Seorang warga bernama Jaelani pernah merasakan ditolak saat ingin menyimpan uang di bank.
Jaelani terpaksa menyimpan uang Rp 1,5 miliar di dalam tanah.
Selain Jaelani, ada Pengidas, orang rimba dari Kelompok Kedundong Mudo yang tergabung dalam usaha kerajinan tangan bentukan KKI Warsi, yang juga pernah mengalami penolakan pihak bank.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Kepiawaian lelaki berusia 21 tahun dan kelompoknya itu telah teruji.
Saat pameran kerajinan tangan di Kota Sarolangun, semua produk usaha rumahan mereka ludes terjual.
Darurat! Rumah Sakit Penuh, Pasien Covid-19 Harus Mengantre, Nakes Kelelahan Komentar:
Kompas.com - 27/06/2021, 14:57 WIB Bagikan:
Dari video pertama yang diunggah akun Instagram @infoponorogo, tampak sejumlah pasien di sebuah ruangan terbaring lemah.
Di video kedua, terlihat beberapa nakes duduk di lantai halaman rumah sakit.
Di video itu tampak dua nakes membersihkan tempat tidur dorong dengan disinfektan.
“Masih kurang berapa (pasien) yang belum dikirim?” tanya si perekam.
Seorang tenaga kesehatan yang mengenakan hazmat lalu mengangkat 10 jarinya.
Mendapatkan jawaban itu, si perekam meminta agar warga Kabupaten Ponorogo menjaga kesehatan.
“Masya Allah,
wong Ponorogo ojo ngasi loro yo (warga Ponorogo jangan sampai sakit ya),” tutur si perekam.
Kisah Orang Rimba Ditolak Bank hingga Terpaksa Simpan Uang Rp 1,5 Miliar Dalam Tanah di Hutan Komentar:
Kompas.com - 26/06/2021, 05:40 WIB Bagikan:
JAMBI, KOMPAS.com - Bukit terjal menjadi benteng terakhir menuju hutan perawan. Di punggungnya terhampar kebun sawit berusia produktif.
Hampir separuh tanaman sawit di bukit ini adalah milik Haji Jaelani. Dari kebun itu, dia mengantongi uang belasan juta rupiah setiap bulan dan menyimpannya dalam tanah di pedalaman hutan.
Dengan teliti, dia memilih tanah yang jauh dari aliran air ketika hujan, lalu mengubur uang puluhan juta rupiah dalam kantong plastik berwarna hitam.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
Bangunannya terbuat dari atap terpal dengan lantai dari susunan kayu untuk memberi perlindungan kepada uang yang disimpan.